KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah berharap MPR periode 2019-2024 dapat berfungsi lebih maksimal lagi dalam kontribusi pembangunan bangsa Indonesia.
Apalagi, arus globalisasi saat ini semakin deras dengan membawa berbagai macam perubahan dan berbagai kepentingan negara-negara asing.
“Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tidak mungkin mengucilkan diri dari pergaulan internasional. Namun dalam pergaulan internasionalnya itu, Indonesia tidak boleh larut apalagi terpedaya oleh berbagai macam kepentingan negara-negara lain yang berusaha menancapkan kepentingan negaranya di Indonesia,” kata Basarah melalui keterangan tertulis, Jumat (30/8/2019).
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu panduan dasar (guiding principle) yang bersifat menjabarkan nilai-nilai Pancasila dan norma dasar dalam UUD 1945 dalam kebijakan dasar pembangunan nasional.
Baca juga: Jika Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Gedung DPR, MPR, dan DPD di Senayan?
"Melalui hadirnya konsep Haluan Negara dan Haluan Pembangunan Nasional yang menjadi pegangan setiap pelaksanan pembangunan nasional dan juga daerah,” jelas legislator asal daerah pemilihan Malang Raya.
Namun juga, imbuhnya, pemerintah mampu menjadikan Indonesia berdaulat secara politik dengan pembangunan ekonomi yang mengutamakan kekuatan bangsa, serta dengan tetap menjaga kepribadian Indonesia yang berpijak pada kebudayaan bangsa.
“Mudah-mudahan MPR yang akan datang benar-benar dapat menginsafi pentingnya lembaga yang dapat menghadirkan kembali Haluan Negara dan Haluan Pembangunan Nasional melalui amandemen terbatas UUD NRI 1945,” tutupnya.