KOMPAS.com – Sejak pagi, kesibukan sudah terlihat di untuk menyambut acara Sidang Tahunan Majeslis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) 2019 di di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Para staf bersiap untuk menerima tamu undangan yang datang di pintu masuk Ruang Sidang Paripurna Lantai III Gedung Nusantara. Di sini, penerimaan anggota dan tamu undangan dibagi menjadi tiga proses, yakni penerimaan, penyaluran dan penempatan anggota MPR serta tamu atau undangan.
Untuk jajaran pimpinan MPR, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan ketua lembaga negara lainnya, akan ditempatkan di ruang tunggu utama lantai dasar. Sementara itu, untuk jajaran wakil pimpinan diarahkan menuju tenda VIP di lantai 3.
“Sedangkan para istri Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua DPD langsung diarahkan menuju tempat duduk di Blok B," papar Kabiro Humas Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah.
Baca juga: Laporan Keuangan Pusat WTP, Jokowi Puji BPK di Pidato Sidang Tahunan MPR
Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang bertugas melakukan penyambutan Presiden Joko Widodo dan istrinya.
Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta istri sudah tiba terlebih dahulu di Gedung Nusantara. Kedatangannya disambut oleh Ketua MPR, yang didampingi Sesjen MPR dan Karosetpim MPR.
Setelah proses penyambutan, Presiden kemudian diarahkan menuju ruang tunggu utama lantai dasar Gedung Nusantara untuk menunggu dimulainya acara sidang.
Tepat pukul 08.30 WIB, lagu Indonesia Raya berkumandang sebagai tanda dimulainya acara sidang tahunan MPR. Setelah mengheningkan cipta, Ketua MPR secara resmi membuka acara hari itu.
Baca juga: Para Ketum Parpol Hadiri Sidang Tahunan MPR
Tidak ketinggalan, Zulkifli memberi pengantar dan pidato selama kurang lebih 15 menit.
“Selepas itu Ketua MPR mempersilahkan Presiden menyampaikan pidato,” ungkap Siti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/8/2019).
Presiden Joko Widodo kemudian menyampaikan pidato dan laporan kinerja lembaga negara selama satu tahun ke belakang.
Setelah presiden mengakhiri pidatonya, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan penutupan sidang oleh Ketua MPR.
“Sidang Tahunan diakhiri tepat pukul 09.50 ditandai dengan menyanyikan lagu kebangsaan”, pungkasnya.