PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menjelaskan, negara yang maju adalah negara yang menghargai pendidikan.
"Negara maju adalah negara yang mampu mendidik anak-anaknya menjadi pintar, cerdas, dan bermartabat," imbuh dia.
Oleh karena itu, menurutnya, guru memiliki peran penting, sebab merekalah yang mendidik anak-anak penerus bangsa. Dia pun berpesan, guru harus punya pengalaman mengajar.
"Kalau pengalaman mengajar tidak ada, guru teori namanya. Dia sendiri tidak mengerti apa yang diajarkan," ujar Oesman.
Pesan itu dia sampaikan dihadapan ratusan mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau di acara Kuliah Umum dan Transfer Energi "Pancasila dan Narasi Kebangsaan", Rabu (7/8/2019).
Baca juga: Cerita Atun, Guru Honorer yang Bantu Bocah Kumal dan Miskin agar Bisa Bersekolah
Pada acara yang sama Oesman mengucapkan selamat kepada mahasiswa-mahasiswa yang berhasil diterima di FKIP, Universitas Riau itu.
Oesman mengatakan, mahasiswa boleh berbahagia karena diterima di kampus impian. Namun, dia mengingatkan, agar kebahagiaan itu tidak berlarut-larut karena ini merupakan titik awal perjuangan mereka.
"Keberhasilan itu merupakan titik awal untuk meraih sukses di masa depan. Kesuksesan di masa depan itu pun bergantung pada proses belajar saat ini," ujarnya.
Untuk itu, Oesman berpesan, agar para mahasiswa memanfaatkan waktu belajar mereka di universitas saat ini dengan sebaik-baiknya agar cita-citanya bisa tercapai.