Hadapi Society 5.0, Adies Kadir Soroti Pentingnya Penguasaan Teknologi bagi Generasi Muda

Kompas.com - 19/06/2025, 12:26 WIB
Tsabita S. Naja,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Adies Kadir menegaskan pentingnya penguasaan teknologi terkini oleh generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0.

Pernyataan tersebut disampaikan Adies saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Karsa Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Rabu (18/6/2025).

"Ini seminar yang sangat baik untuk memperkenalkan kepada mahasiswa bahwa kita telah memasuki era baru, yaitu Society 5.0. Era ketika kecerdasan buatan atau artificial intelligence ( AI) dan teknologi digital menjadi elemen utama dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya melalui siaran pers, Kamis (19/6/2025).

Menurut Adies, teknologi mutakhir harus dimanfaatkan secara positif oleh mahasiswa untuk mendukung proses pembelajaran mereka.

Baca juga: Hasto Siapkan Pledoi Gunakan Teknologi AI, Klaim Jadi yang Pertama di Indonesia

Ia berharap, kehadiran teknologi juga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, termasuk petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sehingga menghasilkan manfaat sosial yang lebih luas.

Meski kecanggihan teknologi menawarkan banyak manfaat, Adies tetap mengingatkan pentingnya mempertimbangkan etika, budaya, dan dampak sosial dari penggunaan teknologi secara masif.

"Kami akan terus mendorong pemerintah untuk menyusun regulasi yang memastikan penggunaan teknologi mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan etika kita sebagai bangsa," tambahnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Nilai Budaya dalam Pembangunan Bangsa

Perkuat riset dan inovasi

Lebih lanjut, Adies menekankan bahwa Indonesia tidak boleh sekadar menjadi pengguna dan pasar teknologi dari luar.

Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia harus mampu tampil sebagai produsen, inovator, dan pencipta teknologi.

"Kuncinya adalah kolaborasi antara rekayasa dan sains. Kita perlu memperkuat riset dan inovasi sebagai pilar kedaulatan bangsa. Sayangnya, saat ini investasi Indonesia dalam bidang riset masih di bawah 1 persen dari produk domestik bruto (PDB)," jelas Adies.

Politisi Fraksi Partai Golkar itu menilai, rendahnya alokasi anggaran riset merupakan tantangan besar yang harus segera dijawab bersama.

Baca juga: Jumlah Peneliti Indonesia Kalah dari China, Peneliti: Dana Riset Kurang

Adies menyampaikan bahwa DPR secara kelembagaan berkomitmen mendorong penguatan regulasi serta peningkatan alokasi pendanaan untuk riset dan inovasi melalui APBN.

Selain itu, lembaga legislatif tersebut aktif mendorong percepatan penyusunan legislasi di bidang AI dan teknologi digital.

"AI kini hadir di hampir seluruh lini kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pertahanan. Namun, AI juga menghadirkan pertanyaan etis dan hukum yang masih butuh jawaban. Kami butuh riset yang mampu memetakan dampak sosial dari teknologi ini," ungkap Adies.

Baca juga: Apakah AI akan Gantikan Dosen dan Guru?

Ia pun menekankan pentingnya integrasi etika teknologi dalam sistem pendidikan dan kebijakan nasional, serta mendorong kolaborasi lintas disiplin agar teknologi tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.

"Kita perlu menyusun peta jalan nasional pengembangan AI Indonesia yang holistik dan inklusif," pungkas Adies.

Terkini Lainnya
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR
Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

DPR
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

DPR
Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

DPR
Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

DPR
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

DPR
Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

DPR
24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

DPR
Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

DPR
Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

DPR
Dorong Pelayanan Haji Lebih Profesional, Timwas DPR Usul 1 Syarikah per Embarkasi

Dorong Pelayanan Haji Lebih Profesional, Timwas DPR Usul 1 Syarikah per Embarkasi

DPR
Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Cucun: Boleh Tambah Halaman, tapi Jangan Robek Lembaran

Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Cucun: Boleh Tambah Halaman, tapi Jangan Robek Lembaran

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke