KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bersyukur atas kepercayaan dunia internasional yang telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025.
Menurutnya, kejuaraan dunia panahan berkuda yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia ini merupakan sebuah prestasi dan hasil perjuangan yang membanggakan bagi bangsa.
“Atas kerja keras organisasi panahan berkuda di Indonesia, kita dipercaya Federasi IHAA menjadi tuan rumah kejuaraan dunia IHAA World Kids Championship 2025,” ujar Cucun dalam siaran persnya.
Dia mengatakan itu saat membuka IHAA World Kids Championship 2025 di Pondok Pesantren Milbos (Magfiroh Islamic Leadership Boarding School), Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).
Cucun juga memberikan penghargaan khusus kepada atlet-atlet muda Indonesia, seperti Arsa Wening, Alun Najlus, dan Rayyan Abdul Karim, yang telah mengharumkan nama bangsa melalui prestasi mereka di berbagai ajang panahan berkuda tingkat Asia dan Eropa.
Baca juga: Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR
"Mereka berjuang secara mandiri mengibarkan Merah Putih sebagai juara di Asia dan Eropa, serta menjadi inspirasi anak-anak Indonesia dan dunia untuk mencintai olahraga panahan berkuda,” jelasnya.
Cucun menegaskan, DPR RI siap mendukung penuh setiap upaya pengembangan olahraga, termasuk panahan berkuda. Sebab, olahraga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
“Olahraga bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan, disiplin, dan kerja sama. Ini investasi strategis untuk masa depan Indonesia yang sehat, dinamis, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Cucun juga mengapresiasi inisiatif dan kerja keras IHAA Indonesia yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan secara mandiri dan swadaya.
Baca juga: Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Cucun: Boleh Tambah Halaman, tapi Jangan Robek Lembaran
Di sisi lain, ia menyoroti absennya dukungan negara dalam perhelatan internasional ini, dan menyebut hal tersebut sebagai catatan penting.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan, meskipun panahan berkuda belum menjadi cabang olahraga olimpiade, negara tetap harus hadir secara moral maupun material untuk mendorong kemajuan atlet muda di cabang olahraga tersebut.
Di akhir pidatonya, Cucun membuka kejuaraan secara resmi dengan mengajak seluruh hadirin membaca bismillahirrahmanirrahim.
Ucapan itu adalah simbol harapan agar kejuaraan itu berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi kemajuan olahraga di Indonesia.
“Acara IHAA World Kids Championship 2025 resmi saya buka. Selamat bertanding untuk seluruh atlet muda. Tunjukkan prestasi terbaik untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Baca juga: MPR Tunggu Respons DPR soal Putusan MK yang Memisahkan Pemilu
Adapun kejuaraan panahan berkuda internasional untuk atlet usia di bawah 17 tahun ini diikuti 33 peserta dari 12 negara, termasuk Indonesia, Perancis, Polandia, Kazakhstan, China, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Australia.