KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) Sihar Sitorus meminta semua pihak untuk bersabar menanti langkah pemerintahan baru baik di tataran legislatif, yudikatif, dan eksekutif lantaran masih dalam tahap pembentukan.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Saat ini kita rasa semua, legislatif, yudikatif, dan eksekutif juga sedang dalam pembentukan dan kita sabar menunggu seperti apa gambaran daripada susunan pemain. Dalam istilah bola, susunan pemain yang akan kita lihat nanti,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).
Sihar menambahkan, pembentukan struktur pemerintahan menjadi prioritas utama sebelum menentukan arah kebijakan dan prioritas kerja.
Baca juga: Susunan Anggota Komisi IX DPR RI 2024-2029, Ada Irma Suryani
“Pertama, akan membentuk susunan struktur baik itu di tingkat kabinet, di DPR dengan komisi, di ranah yudikatif dengan hukum, sehingga nanti akan terjadi pembahasan bersama dengan pihak-pihak lainnya untuk menentukan prioritas kerja,” imbuhnya.
Setelah struktur terbentuk, lanjut dia, akan ada pembahasan bersama berbagai pihak terkait untuk menentukan prioritas kerja dan sub-prioritas, serta anggaran yang dibutuhkan.
“Karena prioritas kerja nanti akan menentukan kembali apakah ada sub-prioritas di dalamnya kemudian anggaran yang juga dibutuhkan disana dan tentunya solusi yang harus dicari,” tuturnya.
Adapun salah satu program Presiden Prabowo Subianto yang dicanangkan adalah pertumbuhan ekonomi mencapai delapan persen dalam masa kepemimpinannya.
Baca juga: Ini Daftar Pimpinan 13 Komisi di DPR RI 2024-2029
Sihar mengingatkan bahwa potensi bangsa wajib diketahui dan dimanfaatkan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya.
“Persyaratannya salah satunya mengetahui potensi yang ada di bangsa ini termasuk sumber daya alam, sumber daya manusia (SDM), perilaku gotong-royong, dan lain-lain untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi dan mencapai Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Untuk itu, Sihar kembali meminta semua pihak untuk menunggu langkah pemerintahan baru agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas untuk kemudian dapat dipelajari.
“Presiden Prabowo akan memilih tim yang menurutnya mampu mengejar target seperti yang telah disebutkan dalam pidato perdananya,” ujarnya.