Sidak ke Terminal Shaeb Amer Makkah, Timwas Haji DPR: Transportasi Jemaah Haji Belum Ramah Lansia

Kompas.com - 12/06/2024, 11:10 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily dan Wakil Ketua DPR Loedwijk Freidrick Paulus itu dihadiri sejumlah anggota Komisi VIII DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah, Selasa (11/6/2024).DOK. Humas DPR RI Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily dan Wakil Ketua DPR Loedwijk Freidrick Paulus itu dihadiri sejumlah anggota Komisi VIII DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah, Selasa (11/6/2024).

KOMPAS.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) mengatakan bahwa layanan transportasi untuk jemaah haji RI masih jauh dari standar 'ramah lanjut usia (lansia)' yang diharapkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily atau Kang Ace saat memimpin Timwas Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Shaeb Amer, Makkah, Selasa (11/6/2024).

Timwas yang juga dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus terdiri dari sejumlah anggota Komisi VIII DPR, termasuk Ecky Awal Muharam, John Kenedy Azis, dan Muhammad Ali Ridha. Kedatangan mereka disambut oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab, dan sejumlah petugas layanan khusus.

Baca juga: Minta Jemaah Haji Tak Selundupkan Air Zamzam ke Pesawat, Kemenag: Sudah Dijatah 5 liter

Kang Ace menyampaikan tujuan kedatangan Timwas Haji DPR ke terminal adalah untuk memastikan bahwa layanan transportasi bagi jemaah haji terlayani dengan baik.

Terminal Shaeb Amer sendiri melayani bus selawat untuk 16 sektor, terutama Raudhah, Syisyah, dan Jarwal.

Kang Ace mengungkapkan bahwa Timwas Haji DPR telah menanyakan kepada pihak Kemenag yang bertanggung jawab atas pelayanan transportasi selawat.

Mereka menemukan bahwa dari 514 bus yang disewakan, hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang sesuai untuk lansia dan difabel. Padahal, terdapat sekitar 40.000 jemaah haji berusia lanjut.

Baca juga: Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

"Terus terang saja, dari hasil pemantauan kami masih belum terlihat bahwa jumlah bus yang disediakan bagi calon jemaah haji ini memenuhi standar 'ramah lansia'," imbuh Kang Ace dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/6/2024).

Menurut Ace, ketersediaan hanya 20 bus 'ramah lansia' untuk melayani 40.000 jemaah lansia sangat jauh dari harapan. Timwas juga memeriksa kondisi armada bus dan mempertanyakan kecocokan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia.

Timwas juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi armada bus, termasuk mengajukan pertanyaan tentang kesesuaian pintu bus dengan kebutuhan lansia.

Petugas terminal menjelaskan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang memiliki akses masuk yang dapat diturunkan, meskipun tetap memerlukan naik turun melalui dua undakan anak tangga.

Baca juga: Video Mobil Mengekor Belakang Bus biar Irit BBM, Benarkah Demikian?

Pada kesempatan yang sama, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan bahwa hari tersebut merupakan hari terakhir operasi bus selawat.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu beberapa jemaah kloter terakhir. Proses ini masih dalam tahap persiapan, dan diharapkan selesai sebelum pukul 24.00 waktu setempat.

"Semuanya masih dalam tahap persiapan. Masih ada beberapa kloter terakhir yang akan tiba, sehingga masih ada yang sedang ditunggu untuk ditahan. Harapannya, semua proses ini akan selesai sebelum jam 24.00," ucap Saiful Mujab.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke