KOMPAS.com – Sebagai bagian dari strategi memperkuat pengawasan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Wachid mengungkapkan bahwa DPR RI melibatkan sejumlah komisi dalam pengawasan ibadah haji 2024.
"Jadi, tahun ini kami membawa beberapa teman Anggota DPR RI dari Komisi VIII dan juga komisi-komisi lain yang terkait,” ujar Abdul Wachid melalui siaran persnya, Selasa (11/6/2024).
Pernyataan tersebut disampaikannya sebelum keberangkatan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI ke Arab Saudi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (10/6/2024).
Abdul pun turut menjelaskan peran komisi-komisi yang terlibat dalam pengawasan ibadah haji tahun ini.
Baca juga: DPR Minta KPPU Awasi Layanan Starlink di Indonesia
“Komisi V yang membidangi transportasi, Komisi VI menangani masalah perdagangan dan pengadaan barang, serta Komisi IX menyangkut masalah kesehatan," ujar Abdul.
Secara lebih rinci, ia menjelaskan, pengawasan ibadah haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) merupakan tugas utama dari Komisi VIII DPR RI.
Sedangkan, kata dia, Komisi V yang bertugas di bidang transportasi akan bertanggung jawab dalam mengawasi pemberangkatan jemaah dengan maskapai Garuda Indonesia dan layanan transportasi lain selama di Arab Saudi.
"Komisi VI menangani pengadaan barang, termasuk makanan. Kami berharap pengawasan yang ketat akan memastikan 100 persen produk Indonesia digunakan," katanya.
Baca juga: BKSAP DPR: Transformasi Digital Harus Menyasar Masyarakat Marjinal
Di samping itu, pengawasan kesehatan para jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah lansia, menjadi salah satu perhatian utama.
Oleh karena itu, Abdul berharap Komisi IX yang mengemban amanah di bidang itu dapat fokus dalam pengawasan kesehatan, pengadaan obat, maupun pelayanan kesehatan untuk jemaah.
"Kami butuh pengawasan yang benar-benar fokus, terutama untuk kesehatan karena haji adalah ibadah fisik. Kami berharap Komisi IX memberikan perhatian khusus dalam hal ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Abdul juga menyebutkan bahwa DPR RI berencana untuk mengadakan rapat evaluasi yang membahas hasil pengawasan dan persiapan pelaksanaan haji 2024, setelah kepulangan mereka ke Indonesia.
"Kami akan rapat bersama terkait dengan panitia kerja (panja) evaluasi haji dan juga panja berikutnya untuk pelaksanaan haji 2024. Kami berharap masing-masing Timwas, memberikan laporan resmi kepada kami," ungkap Abdul.
Baca juga: Timwas Haji DPR Desak Pemerintah Optimalkan Bahan Baku Makanan dari Indonesia
Melalui pengawasan yang ketat dari berbagai komisi di DPR RI ini, pelaksanaan ibadah haji tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.