Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Kompas.com - 30/05/2024, 11:50 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin perdana Rapat Koordinasi Tim Pengawas Haji DPR RI di Jakarta, Selasa (28/5/2024)Dok. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin perdana Rapat Koordinasi Tim Pengawas Haji DPR RI di Jakarta, Selasa (28/5/2024)

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa dukungan negara-negara Eropa terhadap kemerdekaan Palestina memicu terciptanya perdamaian di negara tersebut.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyambut baik dan mengapresiasi sikap tiga negara di Eropa, yaitu Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, yang mendukung kemerdekaan Palestina.

"Saya dan segenap warga bangsa ini tentu mendukung dan mengapresiasi sikap tiga negara Eropa untuk mengakui Palestina. Dengan begitu, potensi damai di sana menjadi semakin terbuka lebar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Menurut Cak Imin, konflik antara Israel dan Palestina sudah melampaui batas kemanusiaan. Ia pun mendorong agar konflik tersebut segera diakhiri.

Baca juga: Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

"Saya kira tidak ada satu pun negara maupun agama yang mau melegalkan konflik. Tidak ada. Apalagi sampai melampaui batas kemanusiaan seperti di Gaza. Momentum dukungan ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengakhiri konflik," tegas Cak Imin.

Selain itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang terus mendorong negara-negara lain untuk mengakui Palestina.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina.

"Kalau di ASEAN, masih ada dua negara lagi yang belum mengakui, yaitu Singapura dan Myanmar. Saya harap dua negara ini bisa segera mengikuti Indonesia dan negara lain di ASEAN untuk juga mengakui Palestina," tutur Cak Imin.

Baca juga: Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Dengan pengakuan ketiga negara tersebut, total ada 11 negara Eropa yang telah mengakui kemerdekaan Palestina. Sebelumnya, Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Romania, dan Bulgaria sudah mengakui Palestina.

Selain negara-negara Eropa, sejumlah negara lain juga telah mengakui kemerdekaan Palestina. Total ada 143 negara, termasuk negara-negara Eropa, yang telah mengakui Palestina.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke