Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Kompas.com - 19/05/2024, 17:10 WIB
Dwi NH,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani saat mengecek venue atau lokasi Parliamentary Meeting on The Occasion of the 10th World Water Forum (WWF) atau Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).DOK. Humas DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani saat mengecek venue atau lokasi Parliamentary Meeting on The Occasion of the 10th World Water Forum (WWF) atau Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyatakan bahwa kerja bersama seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan air.

“Air menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan ke depan. Mengatasi permasalahan air tidak hanya bisa dilakukan oleh parlemen saja, tapi harus menjadi komitmen dan gotong royong antara parlemen, pemerintah, organisasi internasional, dan tentu saja masyarakat dunia,” ujar Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/5/2024).

Untuk diketahui, permasalahan tersebut juga menjadi salah satu agenda dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat mengecek venue atau lokasi Parliamentary Meeting on The Occasion of the 10th World Water Forum (WWF) atau Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Minggu. Dalam pertemuan ini, DPR RI bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) didapuk sebagai tuan rumah.

Baca juga: Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Puan berharap kerja sama semua pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi seluruh manusia di dunia. 

Menurutnya, salah satu langkah yang bisa diambil dalam mengatasi krisis air adalah mengakomodir berbagai hal yang diperlukan, terutama anggaran.

“Bagaimana anggaran yang akan diberikan terkait masalah air ini bisa lebih banyak. Dan concern anggaran ini bukan hanya diberikan oleh parlemen, tapi juga pemerintah dan organisasi internasional. Ini harus dilakukan dengan konkret,” ucap cucu Bung Karno itu.

Puan juga menekankan pentingnya memperhatikan masalah sanitasi karena berkaitan erat dengan air. 

Baca juga: Krisis Air Dunia Disebut Sudah Menyedihkan, Kondisi Indonesia Lebih Baik

“Bagaimana agar air tetap ada dan dijaga,” jelas mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Malam nanti, Puan akan menghadiri Welcoming Gala Dinner yang diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjamu delegasi Sidang World Water Forum (WWF) ke-10 yang juga digelar di Bali. 

Bersama perwakilan dari IPU, Puan akan memberikan pendapat pada Sidang WWF ke-10 yang diadakan oleh Dewan Air Dunia bersama pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah.

Puan akan menyampaikan pendapatnya berdasarkan hasil Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10.

Baca juga: Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

“Saya berharap apa yang didiskusikan akan menghasilkan hasil konkret, dan menghasilkan agenda apa yang akan dilakukan bersama-sama dengan pemerintah,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 digelar di BNDCC, Nusa Dua, Bali, pada 19-21 Mei 2024 dengan dihadiri 231 partisipan dari 49 negara, termasuk beberapa speaker (Ketua Parlemen).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari WWF Ke-10 Tahun 2024, yang juga mendapuk Indonesia dan Dewan Air Dunia sebagai tuan rumah.

Baca juga: Krisis Air Dunia Disebut Sudah Menyedihkan, Kondisi Indonesia Lebih Baik

Puan: Persiapan Sudah 98 Persen

Sebelumnya, Puan Maharani mengungkapkan bahwa persiapan Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 sudah rampung 98 persen.

“Persiapan hari ini, Alhamdulillah persiapan sudah 98 persen siap untuk Parliamentary Meeting WWF. Semoga hasil-hasil meeting ini berguna, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Saat tiba di Bali pada Minggu (19/5/2024), Puan langsung mengunjungi lokasi Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10. 

Di Gedung BNDCC, ia mengecek detail dari konsep pembukaan, persidangan, substansi materi hingga acara penutupan. 

Baca juga: Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Puan didampingi oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Gilang Dhielafararez dan Anggota BKSAP Irine Yusiana Roba Putri.

“Di mana ruangan untuk pertemuan bilateral?” tanya Puan kepada panitia, lalu mengecek lokasi.

Dari Gedung BNDCC, Puan kemudian menuju lokasi Water Expo yang berada di sekitar kompleks venue. Ia melihat stan-stan pameran, termasuk meninjau lokasi perjamuan makan malam untuk delegasi Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Dalam kesempatan tersebut, Puan menjelaskan bahwa tema Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 kali ini adalah Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity atau Memobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kesejahteraan Bersama.

Lewat tema tersebut, menurutnya, anggota parlemen dari seluruh dunia akan memiliki kesempatan untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam mengatasi kelangkaan air.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke