Kunjungi Rumah Batik Hadi Priyanto di Banyumas, Puan Dorong Regenerasi Pembatik

Kompas.com - 05/02/2024, 09:59 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani saat meninjau Rumah Batik Hadi Priyanto di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/2/2024).
DOK. Humas DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani saat meninjau Rumah Batik Hadi Priyanto di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/2/2024).

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mendorong adanya regenerasi dalam kalangan pembatik untuk memastikan kelestarian budaya Indonesia pada era sekarang.

Dengan adanya regenerasi tersebut, menurutnya, kekayaan budaya Indonesia terutama batik tidak akan terkikis oleh perubahan zaman.

“Perlu diperhatikan regenerasi dari para pengrajin batik agar karya budaya ini dapat terus dilestarikan,” tutur Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat bersama sejumlah anggota DPR meninjau Rumah Batik Hadi Priyanto di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/2/2024).

Baca juga: Batik Bojonegoro, dari Motif hingga Makna

Rumah Batik Hadi Priyanto memiliki sejarah panjang dalam dunia batik karena telah berdiri sejak tahun 1957. Di galeri batik Banyumasan ini, Puan turut meninjau proses pembatikan yang dilakukan oleh para pengrajin di galeri batik tersebut.

“Batik adalah ikon Indonesia, sudah menjadi warisan budaya tak benda United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),” kata Puan.

Rumah Batik Hadi Priyanto saat ini dikelola oleh keturunan ketiga dan memiliki 30 pegawai.

Puan memberikan apresiasi terhadap Rumah Batik Hadi Priyanto yang memiliki mesin pintal untuk membuat bahan kain batik dengan menggunakan 3.600 benang.

Baca juga: Disangka Kain Batik, Ular Sanca Muncul Kejutkan Warga Tambun Bekasi

“Keunikan batik tiap daerah perlu diangkat reputasinya secara setara, agar semuanya bisa berbarengan terkenalnya,” ucap mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Selain menggunakan teknik canting, proses pembuatan batik Hadi Priyanto juga melibatkan pencetakan dan penggambaran motif.

Batik Banyumasan yang ditampilkan di galeri tersebut memiliki ciri khas warna cerah dan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikan setiap helai kainnya.

Baca juga: Mengenal Batik Sogan, dari Asal Nama hingga Perbedaan Gaya Solo dan Yogyakarta

Mampir ke RM Simpang Tiga

Setelah mengunjungi galeri batik, Puan melanjutkan perjalanannya dengan makan siang di Rumah Makan (RM) Simpang Tiga, Banyumas. Menu-menu khas yang disajikan di rumah makan ini berasal langsung dari Sungai Serayu, seperti udang watang, ikan baceman, dan ikan boso.

RM Simpang Tiga telah berdiri sejak tahun 1968 dan saat ini dikelola oleh Ibu Hari, yang meneruskan usaha dari orangtuanya sejak tahun 1996.

Ketika berada di rumah makan tersebut, Puan memilih untuk menikmati udang watang, tempe mendoan, dan sayur daun singkong.

RM Simpang Tiga Banyumas juga dikenal dengan hidangan khasnya, seperti rica-rica entok dan ayam kampung goreng.

Baca juga: Mencicipi Kuliner Favorit Jokowi di Solo, Ada Gudeg dan Ayam Kampung Goreng

Kunjungi kampung durian

Usai makan siang, Puan melanjutkan kunjungannya ke kampung durian di Kabuapten Banyumas yang terletak di Kecamatan Kemranjen. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat durian terbaik di Indonesia.

Durian unggulan dari wilayah tersebut adalah jenis lokal yang disebut Kromo Banyumas atau lebih dikenal sebagai durian bawor. Durian bawor menjadi ikon dengan bobot rata-rata 3-5 kilogram (kg) per buah, bahkan ada yang mencapai 7-8 kg.

Setiap pekarangan rumah warga di kawasan Kemranjen umumnya memiliki pohon durian yang tinggi. Puan berkunjung ke salah satu kebun durian milik warga yang luasnya sekitar 2.100 meter persegi (m2).

Baca juga: Menilik Kebun Durian Pertama di Pesisir Demak, Buah Terbesar Capai 6,5 Kg

Selama di kebun durian, Puan melihat proses pembibitan dan penyetekan. Dia berkeliling kebun untuk melihat pohon-pohon durian yang sudah berbuah, baik yang masih kecil maupun yang buahnya sudah besar di pohon.

Puan juga mencicipi tiga jenis durian yang tumbuh di kebun tersebut, yaitu durian bawor, durian black thorn, dan durian musangking. Ia menikmati durian bersama warga setempat yang senang dengan kehadiran cucu Bung Karno tersebut.

Menurut pencinta durian, durian lokal Banyumas ini lebih unggul daripada durian monthong asal Thailand.

Baca juga: Hasil Lengkap Thailand Masters 2024: Fikri/Bagas-Ana/Tiwi Gugur, Indonesia Tanpa Gelar

Durian bawor memiliki daging berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis, legit, dan sedikit pahit yang menyelip di lidah. Tekstur durian bawor juga terasa creamy.

“Hasil kekayaan alam kita (Indonesia) apabila dibudidayakan dengan baik, tidak kalah dengan durian-durian dari luar negeri,” tutur Puan.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke