Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada

Kompas.com - 25/08/2023, 20:17 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Jazilul Fawaid menyampaikan pendapatnya terkait anggaran Pemilu 2024 dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertema DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju.
DOK. DPR RI Jazilul Fawaid menyampaikan pendapatnya terkait anggaran Pemilu 2024 dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertema DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju.

KOMPAS.com- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rakyat Indonesia (RI) Jazilul Fawaid menyatakan, pemilihan umum (pemilu) bisa dilaksanakan dengan sistem demokrasi sederhana yang lebih efisien dan tanpa biaya yang tidak mahal atau low budget.

"Anggaran ( Pemilu 2024) ini terlalu besar, dan Biaya kompetisi calon (legislatif) juga mahal. Sepertinya, ini perlu untuk dibahas sistem (pemilu) yang lebih memungkinkan dan tidak terlalu memerlukan banyak anggaran. Masyarakat pasti setuju," tutur Jazilul.

Hal tersebut dikatakan Jazilul salam diskusi Dialektika Demokrasi bertema "DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju", di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Untuk itu, Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta pemerintah mengkaji kembali sistem yang pernah diterapkan dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia sebelumnya, dan membandingkan efektivitasnya.

Baca juga: Sebut Biaya Pemilu Mahal, Anggota DPR Duga Terjadi sejak Penerapan Sistem Proporsional Terbuka

"Kita perlu mengoreksi sistem yang diterapkan pada pemilu tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena sistem pemilu Indonesia selalu berubah, seperti terbuka, dan semi terbuka. Lalu bandingkan mana yang lebih efektif," jelas Jazilul dalam siaran persnya, Jumat.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke