Paparkan Tipu Daya Pinjol Ilegal, Gobel: Waspada, Mereka Manfaatkan Tokoh dan Aparat

Kompas.com - 10/08/2023, 21:17 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dalam kegiatan bertajuk Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online (Pinjol) yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo di Gorontalo, Selasa (8/8/2023).
DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dalam kegiatan bertajuk Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online (Pinjol) yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo di Gorontalo, Selasa (8/8/2023).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel terus berkeliling Indonesia untuk memaparkan bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal.

Paling baru, dia menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk "Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjol" yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo di Gorontalo, Selasa (8/8/2023).

Gobel menyebutkan, masyarakat Gorontalo termasuk paling banyak menjadi korban pinjol ilegal dan investasi bodong

Padahal, pinjol ilegal memiliki bunga sangat tinggi sehingga termasuk ke dalam kategori riba yang diharamkan menurut agama Islam.

Di sisi lain, tingkat pencairan kredit usaha rakyat (KUR) yang berbunga rendah dan mendapat subsidi pemerintah justru termasuk rendah di Gorontalo. 

Baca juga: Sebanyak 500 Data Maba UIN Surakarta Terdaftar Pinjol, Pihak Kampus Buka “Hotline” Aduan dan Janji Lindungi Mahasiswa

Terkait hal itu, Gobel mengakui pinjol ilegal memiliki kemudahan dalam proses peminjaman.

Masyarakat terjebak pada iming-iming kemudahan dengan mengabaikan risikonya. Bahkan, sejumlah korbannya melakukan bunuh diri akibat terjerat pinjol ilegal.

Gobel pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tertipu dan dibohongi iming-iming pinjol ilegal. 

“Sekarang, silakan ibu-ibu cek di balik kursi yang ibu duduki, nanti ada stiker dengan hadiah berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” katanya kepada para peserta dalam siaran pers, Kamis (10/8/2023). 

Peserta yang mayoritas ibu-ibu itu segera bangun dan membolak-balik kursinya mencari stiker. 

“Ayo dicari. Nanti yang beruntung berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” kata Gobel. 

Baca juga: Modus Terkini Pinjol Ilegal, Transfer Dana Tanpa Sepengetahuan Korban

Ibu-ibu peserta pun makin bersemangat mencari stiker di belakang kursi tersebut.

“Ada yang dapat?” tanya Gobel. 

“Belum Pak,” jawab para ibu, sampai akhirnya mereka menyerah.

“Nah, begitulah penipuan. Selalu diiming-imingi sesuatu yang tak logis dan menggiurkan. Jadi jangan mudah terperdaya oleh tipuan,” kata Gobel. 

Gobel lalu memanggil salah satu peserta dan bertanya mengapa ibu tersebut mencari stiker tersebut.

Ibu itu menjawab karena iming-iming tiket berhadiah itu disampaikan Rachmat Gobel sehingga jadi percaya. 

Baca juga: Gobel Ajak Perantau Asal Gorontalo Bangun Kampung Halaman

Gobel pun menjawab, penipuan investasi bodong maupun pinjol ilegal juga memanfaatkan para tokoh sebagai pemancingnya.

“Begitu cara bekerja penipu. Mereka menggunakan oknum aparat, oknum tokoh masyarakat, oknum pejabat, dan sebagainya,” jelasnya. 

Gobel menjelaskan, beberapa waktu lalu ada seorang tokoh di Gorontalo yang membagikan uang sambil mengendarai kendaraan mewah. 

Orang itu mencitrakan dirinya sukses berkat ikut investasi bodong robot trading maupun perdagangan valuta asing (valas). 

“Orang itu akhirnya ditangkap sebagai penipu,” katanya.

Baca juga: Buka Bersama dengan Janda Pejuang, Rachmat Gobel: Budaya Gorontalo Banyak Lahirkan Tokoh Besar

Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, masyarakat harus mengecek legalitas lembaga-lembaga pinjol tersebut di OJK. 

“Ada aplikasinya dan fasilitasnya secara online. Atau bisa tanyakan langsung ke OJK,” katanya. 

Selain itu, katanya, masyarakat harus memahami bahwa tidak ada sesuatu yang baik, dapat diperoleh dengan instan dan mudah. 

“Semua harus berkeringat, melalui proses, dan usaha keras dan ulet. Jadi, mari kita bekerja keras dan kerja cerdas di bidangnya masing-masing,” ujarnya

Pada kesempatan itu, Gobel mengingatkan bahwa Gorontalo merupakan provinsi berjuluk Serambi Madinah. Jadi seharurnya agama sudah menjadi bagian yang melekat pada setiap warganya.

"Jadi, mestinya sudah paham bahwa pinjol ilegal itu hukumnya haram,” katanya

Baca juga: Buka Peluang Investasi, Rachmat Gobel Jelaskan Pembangunan IKN di Hadapan Parlemen Hungaria

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke