KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Rachmat Gobel mengatakan, kunjungan rombongan pengusaha Jepang ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menunjukkan keseriusan Jepang untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.
“(Kunjungan) ini menunjukkan keseriusan Jepang untuk berinvestasi dan terlibat dalam pembangunan IKN dan sebagai wujud persahabatan dan saling percaya antara kedua negara,” kata Gobel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/4/2023).
Pernyataan tersebut Gobel sampaikan saat menerima rombongan pengusaha Jepang dalam rangka kunjungan ke IKN Nusantara di rumah dinas (rumdin) Wakil Ketua DPR RI, Jalan Denpasar, Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Kunjungan para pengusaha yang tergabung dalam Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH) itu merupakan realisasi dari pertemuan sebelumnya, saat delegasi Indonesia berkunjung ke Jepang pada akhir Februari 2023.
Baca juga: Buka Peluang Investasi, Rachmat Gobel Jelaskan Pembangunan IKN di Hadapan Parlemen Hungaria
Saat itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Gobel dan didampingi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) serta Otorita IKN.
Pada kesempatan tersebut, Gobel mengungkapkan, pembangunan IKN memiliki konsep ramah lingkungan dan smart city.
“Jepang memiliki pengalaman dalam pembangunan kota yang hijau, ramah lingkungan, dan menerapkan teknologi yang maju. Jadi sangat cocok jika Jepang berpartisipasi dalam pembangunan IKN ini,” ucap Gobel.
Ia menjelaskan, pembangunan IKN tidak hanya untuk mengurangi beban ekonomi dan sosial yang ditanggung Jakarta dan kota-kota lain di Jawa. Namun, juga untuk menciptakan pemerataan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia
Dengan demikian, kata Gobel, pembangunan dan pemindahan IKN akan meningkatkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Hal yang juga tak kalah strategisnya adalah konsep IKN ini akan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia, khususnya soal konsep ramah lingkungan dan smart city,” imbuh Gobel.
Ia berharap, publik tak terpaku pada sikap politik dalam melihat pembangunan dan pemindahan IKN. Publik bisa melihat pembangunan IKN dari sisi sosial, ekonomi, dan hal-hal strategis lainnya bagi masa depan Indonesia.
“(Pembangunan IKN) ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi muda Indonesia dalam membangun optimisme dan nilai-nilai yang bersifat progresif serta positif. Kita harus terbuka dan objektif dalam melihat IKN ini,” jelasnya
Baca juga: Anggota DPR: Jangan Paksakan Otak Kita Berpikir Jakarta Akan Pindah ke IKN
Sebelumnya, rombongan pengusaha Jepang melakukan kunjungan ke titik nol lokasi pembangunan IKN di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (1/4/2023).
Pada kunjungan tersebut, para pengusaha Jepang juga berkunjung ke proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi yang akan menyuplai kebutuhan air IKN.
Mereka juga mengunjungi proyek pembangunan Istana Presiden dan hunian para pekerja konstruksi.
Dalam kunjungan itu, mereka didampingi sejumlah pihak, di antaranya Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga dan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Baca juga: Perbaiki Backhoe Rusak, Dinas PUPR Depok Beli Onderdil dari Swiss
Kemudian, hadir juga Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim, serta Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin.
Sementara itu, delegasi pengusaha Jepang dipimpin Hiroto Izumi, penasihat senior The Building Center of Japan, Japan Bank for International Cooperation. Hadir pula Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.