Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak

Kompas.com - 30/10/2024, 19:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Komisi VII DPR RI Iman Adinugraha. Ist/vel Anggota Komisi VII DPR RI Iman Adinugraha.

KOMPAS.com - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Iman Adinugraha menyampaikan keprihatinannya atas putusan pailit yang dialami PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), sebuah perusahaan tekstil ternama di Indonesia. 

Untuk diketahui, Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yang mempekerjakan lebih dari 50.000 tenaga kerja. 

Menurutnya, situasi pailit ini tidak hanya berdampak pada industri tekstil nasional, tetapi juga pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan sosial di kawasan tempat Sritex beroperasi, terutama di Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya.

DPR tentu saja merasa prihatin atas putusan pailit terhadap Sritex. Yang paling utama, kita harus pastikan adanya misi penyelamatan bagi puluhan ribu pekerja dari dampak putusan ini,” ujarnya melansir dpr.go.id, Rabu (30/10/2024). 

Iman berharap, tidak ada badai pemberhentian hubungan kerja (PHK) yang akan berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

Dia menegaskan, Komisi VII DPR RI akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menyusun langkah-langkah mitigasi untuk menyelamatkan nasib pekerja Sritex dan memastikan keberlanjutan perusahaan.

Baca juga: Disnakertrans Jateng Beberkan Efek Domino Sritex Pailit, Apa Saja?

“Kami perlu sinergi antar-lembaga, baik dari pihak eksekutif maupun legislatif, dalam menghadapi masalah ini,” ungkapnya. 

Terkait hal itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

“Kami di DPR akan terus mengawasi dan mendorong kebijakan yang propekerja serta mendukung keberlanjutan industri nasional,” katanya.

Iman juga berharap, pemerintah memberikan insentif bagi industri tekstil dan menumbuhkan program-program yang mendukung kemandirian bahan baku dalam negeri. 

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat daya saing produk tekstil Indonesia sehingga industri dalam negeri lebih siap menghadapi tantangan di masa mendatang. 

Selain fokus pada penyelamatan tenaga kerja, Iman juga menyoroti pentingnya upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan produk impor pada sektor tekstil. 

Baca juga: Asa Pemerintah Selamatkan Sritex, Dorong Produksi dan Ekspor Tetap Lanjut

“Situasi ini menjadi momen refleksi bagi kita untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini, ketergantungan terhadap impor bahan baku tekstil menjadi salah satu faktor yang memperberat beban industri nasional.

Iman menilai, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis agar industri tekstil nasional bisa lebih mandiri dan bersaing secara global. 

“Jika kita tidak mengurangi ketergantungan impor, industri lokal akan terus tertekan dan sulit bertahan,” tegasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ketergantungan Indonesia pada impor bahan baku tekstil mencapai lebih dari 60 persen. 

Hal itu menjadi tantangan serius bagi industri nasional untuk dapat beroperasi secara optimal di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca juga: Disebut Picu Sritex Pailit, Pemerintah Akan Revisi Permendag 8/2024?

Terkini Lainnya
Timwas Haji DPR Kawal Ketat Kepulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air
Timwas Haji DPR Kawal Ketat Kepulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air
DPR
Kisah Ketua Timwas Haji DPR, Menolong Jemaah Haji Asal Surabaya yang Tersesat
Kisah Ketua Timwas Haji DPR, Menolong Jemaah Haji Asal Surabaya yang Tersesat
DPR
Lewat Penyesuaian Durasi, Timwas Haji DPR Optimistis Layanan Haji Indonesia Bisa Naik ke Grade B
Lewat Penyesuaian Durasi, Timwas Haji DPR Optimistis Layanan Haji Indonesia Bisa Naik ke Grade B
DPR
Cuaca Ekstrem Jelang Puncak Haji, Timwas Haji DPR Imbau Jemaah Siapkan Mental dan Fisik
Cuaca Ekstrem Jelang Puncak Haji, Timwas Haji DPR Imbau Jemaah Siapkan Mental dan Fisik
DPR
Raker dengan Mitra Haji, Timwas Haji DPR RI Soroti Kartu Nusuk
Raker dengan Mitra Haji, Timwas Haji DPR RI Soroti Kartu Nusuk
DPR
Jelang Puncak Ibadah Haji, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Percepat Distribusi Kartu Nusuk bagi Jemaah
Jelang Puncak Ibadah Haji, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Percepat Distribusi Kartu Nusuk bagi Jemaah
DPR
Tenda Haji Indonesia Berkonsep Nusantara, Timwas Haji DPR: Berikan Kenyamanan Psikologis Jemaah
Tenda Haji Indonesia Berkonsep Nusantara, Timwas Haji DPR: Berikan Kenyamanan Psikologis Jemaah
DPR
Biaya Turun Tak Korbankan Kualitas, DPR Nilai Penyelenggaraan Haji 2025 Makin Profesional
Biaya Turun Tak Korbankan Kualitas, DPR Nilai Penyelenggaraan Haji 2025 Makin Profesional
DPR
Timwas Haji DPR Sidak Layanan Jemaah Haji 2025, dari Penanganan Medis hingga Akomodasi
Timwas Haji DPR Sidak Layanan Jemaah Haji 2025, dari Penanganan Medis hingga Akomodasi
DPR
Jelang Puncak Haji 2025, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Tingkatkan Layanan untuk Jemaah Indonesia
Jelang Puncak Haji 2025, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Tingkatkan Layanan untuk Jemaah Indonesia
DPR
Puan Maharani Dorong Dekopin Aktif Suarakan Aspirasi Pelaku Koperasi
Puan Maharani Dorong Dekopin Aktif Suarakan Aspirasi Pelaku Koperasi
DPR
Puan Beri Komentar soal Usulan Penambahan Usia Pensiun ASN dan Revisi UU TNI
Puan Beri Komentar soal Usulan Penambahan Usia Pensiun ASN dan Revisi UU TNI
DPR
Hadapi Krisis Iklim dan Perdagangan Karbon, Komisi IV DPR Usulkan UU Kehutanan Baru
Hadapi Krisis Iklim dan Perdagangan Karbon, Komisi IV DPR Usulkan UU Kehutanan Baru
DPR
Puan Maharani: Kenaikan Dana Parpol Perlu Pertimbangkan Kemampuan Anggaran Negara
Puan Maharani: Kenaikan Dana Parpol Perlu Pertimbangkan Kemampuan Anggaran Negara
DPR
PHK Tembus 26.454 Pekerja, Puan Desak Pemerintah Proaktif Lindungi Tenaga Kerja
PHK Tembus 26.454 Pekerja, Puan Desak Pemerintah Proaktif Lindungi Tenaga Kerja
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke