KOMPAS.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Yan Permenas Mandenas mengatakan, Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan Dana Alokasi Khusus ( DAK) Tahun 2022-2023 harus bisa memberikan subsidi di bidang pendidikan.
Menurutnya, implementasi tersebut penting dilakukan agar anak-anak asli Papua bisa mendapatkan pendidikan gratis.
“Komisi I DPR RI perlu mendorong agar implementasi teknis dari anggaran otsus bisa terealisasi sampai ke lapangan. Namun, paling penting adalah meminta ke Menteri Keuangan ( Menkeu) untuk mencari format bersama agar dana otsus ini bisa subsidi pendidikan,” ungkap Yan, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (28/2/2023).
Hal itu disampaikan Yan saat hadir di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Tak Masalah Panglima Yudo dan KSAD Dudung Pensiun Mepet Kampanye 2024
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong melalui Badan Anggaran ( Banggar) DPR RI.
Hal itu dikarenakan melalui lembaga tersebut dapat bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas), Menkeu, serta menteri-menteri lainnya untuk membahas dan menuntaskan hal tersebut.
“Saya akan membicarakan (dana otsus) ini kepada mereka untuk bisa memberikan porsi khusus untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) agar segera ditangani dengan cara yang lebih baik agar ada pemerataan untuk masyarakat di pulau-pulau terluar Indonesia,” ujar Yan.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dukung Rencana KSAD Dudung Prioritaskan Santri Jadi TNI
Ke depan, ia berharap masyarakat Kabupaten Supiori bisa mendapatkan bantuan pendidikan pra tes masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Pasalnya, kebanyakan anak Papua menunjukkan hasil fisik yang baik, tetapi belum siap secara mental. Karenanya, mereka perlu dibantu agar bisa percaya diri saat menjalani tes.
“Perihal mental itu yang perlu kami bangun. Jadi, pada saat mereka menjalani tes bisa menjadi percaya diri karena mereka sudah memiliki bekal yang dipersiapkan secara baik untuk masuk ke TNI dan juga untuk rekrutmen Polri noken,” katanya.