Dana Keistimewaan DIY Bertambah Rp 100 Miliar, Banggar DPR: Diharapkan Bisa Dukung Pembangunan Daerah

Kompas.com - 15/02/2023, 17:58 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurijal saat memimpin pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X dan jajaran pemerintah daerah di ruang pertemuan Kantor Gubernur DIY, Selasa (14/2/2023).Dok. DPR RI Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurijal saat memimpin pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X dan jajaran pemerintah daerah di ruang pertemuan Kantor Gubernur DIY, Selasa (14/2/2023).

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Anggaran ( Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurijal bersama dengan timnya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).

Dalam kunjungan tersebut, Cucun menyoroti tentang tambahan dana istimewa ( danais) DIY sebesar Rp 100 miliar. Ia berharap dana ini bisa membantu proses pembangunan di DIY.

“Diharapkan penambahan kucuran dana ini bisa mendukung proses pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik di daerah,” ungkap Cucun, dikutip dari dpr.go.id, Rabu (15/2/2023).

Hal itu disampaikan Cucun usai bertemu Wakil Gubernur (Wagub) DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X dan jajaran pemda di ruang pertemuan Kantor Gubernur DIY, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Ketua Banggar DPR: Figur Gubernur BI yang Ideal adalah yang Memiliki Chemistry dengan Pemerintah

Politisi dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tambahan anggaran danais tersebut merupakan aspirasi dari anggota Banggar DPR yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) DIY.

“Maka dari itu, adanya peningkatan danais ini diharapkan mampu untuk menambah anggaran pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan wilayah. Sebab, dana ini merupakan danais untuk mengedepankan situs atau peninggalan sejarah yang perlu dipertahankan,” tambah Cucun.

Menurutnya, penambahan dana Rp 100 miliar dari anggaran semula, yakni Rp 1,32 triliun, bukanlah angka yang kecil. Banggar DPR melihat bahwa pemberian tambahan dana penting dari sisi keadilan.

“Pasalnya dana otonomi khusus (otsus) mengalami kenaikan, maka danais perlu naik juga. Kenaikan danais ini memiliki efek kebudayaan dan menjadi salah satu penguatan perekat dari persatuan bangsa untuk menjaga ideologi,” kata Cucun.

Baca juga: Komisi IV DPR RI Sidak Pabrik Arang di Batam yang Bahan Bakunya dari Mangrove

Di sisi lain, legislator Dapil Jawa Barat (Jabar) II itu menyayangkan ketidakhadiran bupati dan wali kota pada pertemuan tersebut.

Padahal, sebut dia, kehadiran Banggar di DIY adalah untuk mendengarkan berbagai kendala atau aspirasi dari daerah. Ia ingin tahu apakah daerah memerlukan bantuan anggaran atau tidak.

“Bagaimana kami bisa membantu jika tidak tahu apa saja yang dibutuhkan. Sebagai catatan saja untuk warga Yogyakarta, jika memilih wakil pemerintah di daerahnya harus betul-betul berpikir soal pembangunan, karena DIY menjadi salah satu daerah yang tingkat kemiskinannya tertinggi se-Jawa,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dana keistimewaan (danais) DIY adalah dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) yang dialokasikan untuk mendanai kewenangan istimewa dan merupakan bagian dari dana transfer ke daerah dan dana desa.

Pemanfaatan danais DIY ditujukan untuk membiayai pelaksanaan kewenangan keistimewaan DIY, meliputi tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan wewenang gubernur, kelembagaan, kebudayaan, hingga pertanahan dan tata ruang.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke