KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meminta PT Pertamina (Persero) mengusut tuntas penyebab kebakaran kilang minyak di Refinery Unit (RU) IV Tangki 36T-102, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
“Jika memang ditemukan ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu,” tegas Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Puan meminta Pertamina mengevaluasi secara mendalam terkait peristiwa kebakaran kilang minyak dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Apalagi, kebakaran kilang minyak sudah sering terjadi.
Tercatat dalam kurun waktu satu tahun, setidaknya sudah terjadi tiga kali kebakaran kilang minyak.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Minyak, Anggota DPR: Katanya Standar Internasional, Kalah dengan Petir
Pada 29 Maret 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar sehingga mengakibatkan proses pemadaman api memakan waktu hingga dua hari.
Kemudian pada 11 Juni 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap.
Adapun sejumlah pihak mengindikasikan bahwa sering terbakarnya kilang minyak Pertamina terjadi karena pihak Pertamina abai dengan pengamanan kilang.
“Harus ada audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak milik Pertamina sehingga bisa ditemukan apa persoalannya agar bisa segera diatasi,” kata Puan.
Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Puan juga meminta Pertamina memberi penjelasan kepada masyarakat terkait penyebab kebakaran kilang minyak yang sering terjadi.
“Sebab, hal ini (kebakaran) telah menimbulkan kegelisahan publik dan berbagai spekulasi,” tutur Puan.
Ia menekankan, Pertamina harus memastikan kembali sistem keamanan dan keselamatan pekerja serta masyarakat di sekitar kilang.
Sistem keamanan kilang minyak, kata Puan, harus diperbaiki secara berkala agar tidak memperburuk kinerja perusahaan.
Baca juga: Kilang Cilacap Kebakaran, Kementerian BUMN Minta Pertamina Evaluasi Total
“Kami berharap ada investigasi menyeluruh dan evaluasi total sehingga (kebakaran kilang minyak) tidak lagi terjadi di kemudian hari,” ucap Puan.
Lebih lanjut, Puan meminta masyarakat tidak melakukan panic buying lantaran khawatir akan terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
“Pertamina sudah memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman. Masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah pun pasti akan mengantisipasi segala dampak yang terjadi akibat kebakaran,” jelas Puan.