KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Puan Maharani mendorong seluruh pihak untuk ikut berpartisipasi agar vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Papua.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu (2/10/2021).
“Dukungan dan dorongan dari semua pihak, termasuk dari tenaga kesehatan, harus menjadi komitmen dari kita semua agar vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan benar di seluruh wilayah Papua,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/10/2021).
Ia melanjutkan, kondisi geografis Papua memang menjadi kendala dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi. Pasalnya, Papua merupakan wilayah yang terbilang sulit dijangkau untuk melaksanakan vaksinasi, baik secara topografi maupun geografi.
“Selain itu, saya juga mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Polri beserta seluruh jajarannya, serta seluruh elemen yang sudah berusaha untuk bisa melaksanakan vaksinasi,” tutur Puan
Tidak hanya pihak pemegang kepentingan, tambah Puan, untuk mencapai target vaksinasi di Papua juga memerlukan keterlibatan dan dukungan dari banyak tokoh masyarakat.
Puan mengatakan bahwa tokoh adat, budaya, serta agama memiliki peranan penting untuk meyakinkan masyarakat Papua tentang pentingnya vaksinasi.
“Tentu saja, kami tetap optimistis bahwa apa yang akan dilaksanakan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi dan dalam menjaga protokol kesehatan akan menjadi komitmen kita bersama sehingga keselamatan masyarakat Papua lebih terjamin,” paparnya.
Puan meyakini bahwa kerja sama akan membantu Indonesia, termasuk Papua, untuk segera keluar dari pandemi Covid-19. Percepatan vaksinasi pun akan mengurangi penyebaran virus Covid-19. Dengan demikian, masyarakat Papua dapat lebih terjamin keselamatannya di masa ini.
“Gotong royong akan membuat Indonesia kembali sehat dan kuat serta hebat di masa-masa yang akan datang setelah kita melewati pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pasalnya, lanjut Puan, Papua merupakan daerah di Indonesia dengan pencapaian vaksin terendah, baik dosis pertama maupun kedua.
Untuk diketahui, sebanyak 3,4 juta jiwa penduduk di Provinsi Papua, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 2.583.771 warga. Namun, pencapaian vaksinasi di Papua untuk dosis pertama baru 22,62 persen dan dosis kedua 14,66 persen.
Sementara, data per 30 September 2021, total kasus Covid-19 di Provinsi Papua mencapai 33.705. Untuk itulah Puan mendorong pemerintah daerah untuk segera mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.