Bertemu Gus Ami, YouTuber Alman Mulyana Ceritakan Suka Duka Jadi TKI di Arab Saudi

Kompas.com - 18/06/2021, 21:26 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (PDR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami bersama YouTuber Alman Mulyana di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).DOK. Humas DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (PDR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami bersama YouTuber Alman Mulyana di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

KOMPAS.com – Alaman Mulyana merupakan YouTuber kenamaan tanah air yang terkenal akan konten kehidupannya sebagai tenaga kerja Indonesia ( TKI) di Arab Saudi.

Pada Rabu (16/6/2021), ia berkesempatan menyambangi Gedung Parlemen untuk bertemu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami.

YouTuber dengan jumlah subscriber 1,8 juta tersebut datang ke Gedung Parlemen didampingi sang istri. Di sana, ia disambut hangat oleh Gus Ami di ruang kerjanya.

Pertemuannya dengan Gus Ami pun lantas diunggah di channel YouTube miliknya, @almanmulyana.

Baru delapan jam diunggah, videonya bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun langsung ditonton lebih dari 70.000 orang dan disukai lebih dari 20.000 orang.

Baca juga: Dengar Cerita TKI Jadi YouTuber, Gus Ami: Patut Dicontoh Pekerja Migran Lain

“Halo, guys. Kapan lagi ngobrol sama Wakil Ketua DPR RI sambil santuy kayak gini, membahas tentang permasalahan para TKI,” buka Alman mengawali video blog (vlog) miliknya.

Dalam video itu, Alman mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan Gus Ami.

Tabarokallah, aduh guys, masyarakat. Saya ketemu sama Pak Muhaimin (nama lain Gus Ami) yang biasanya cuma ditonton di layar televisi. Sekarang bisa melihat langsung Bapak di Gedung DPR,” celetuk dia diselingi tawa.

Menjawab celotehan itu, Gus Ami pun menyatakan rasa senangnya bisa bertemu dengan YouTuber inspiratif seperti Alman.

“Saya juga senang bertemu Alman Mulyana yang luar biasa banyak yang kenal,” kata Gus Ami.

Baca juga: Soal Pajak Pendidikan, Gus Ami: Tidak Sesuai dengan UUD 1945

Selepas itu, ia pun memperkenalkan Gus Ami kepada para subscriber-nya. Menurut dia, keterlaluan apabila ada yang tidak hafal dengan sosok Gus Ami.

“Mungkin yang belum hafal Pak Muhaimin itu siapa, dulu waktu zaman Pak SBY (Presiden), Beliau ini pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. Itulah mengapa saya tertarik datang ke sini,” tuturnya.

Pria asal Jawa Barat (Jabar) itu pun bercerita jika saat ini para TKI di Arab Saudi telah mengalami banyak kemajuan. Bahkan, tidak sedikit yang berprofesi sebagai YouTuber seperti dirinya.

Ia melanjutkan, sepak terjang kariernya dalam dunia YouTube dimulai sejak 2017. Awal mulanya, konten yang dia buat berkaitan dengan suka dan duka kehidupan TKI di Arab Saudi.

Baca juga: Soal Ketimpangan Pembangunan, Gus AMI: Tidak Bisa Parsial dan Perlu Inovasi

“Menariknya, saking banyaknya calon tenaga kerja wanita (TKW), mereka yang mengirim pesan atau direct message (DM) itu ada ribuan orang. Banyak yang bilang kalau kerja di Arab Saudi enak, bisa ke Madinah dan Makkah,” katanya menirukan pesan yang disampaikan melalui DM.

Kepada Gus Ami, Alman turut menceritakan awal perjalanannya sebagai TKI di Arab Saudi.

“Pertama kali bekerja jadi TKI itu perjalanan yang luar biasa. Tahun 2004 akhir ketika Pak SBY terpilih sebagai Presiden, waktu itu bertepatan dengan tsunami (Aceh), disambut orang sana, penasaran akan dahsyatnya tsunami. Saya pas bencana alam itu esok sampai di sana,” kenang Alman.

Dirinya bahkan tidak menyangka bisa menjadi YouTuber yang sukses seperti sekarang.

Baca juga: Silaturahmi Ulama Se-Gorontalo, Gus Ami: Optimisme NU Topang RI di Masa Pandemi Covid-19

Boro-boro YouTube, memikirkan keluarga saja sudah jenuh, campur aduk karena hidup jauh. Ketika membicarakan tentang jadi TKI itu rasanya kepingin menangis. Banyak dukanya, karena untuk bisa dapat Rp 10 juta rasanya berat,” ungkap dia.

Namun, meski demikian, tidak hanya cerita duka saja yang diceritakan Alman. Bekerja di Arab Saudi juga memberi keuntungan tersendiri untuknya.

Salah satunya adalah ia bisa beribadah ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah dan haji.

“Itu pun harus teman-teman tahu kalau tidak semua orang Arab mengizinkan pekerjanya umrah setiap minggu. Haji juga belum tentu. Tidak semudah yang dibayangkan,” imbuhnya.

Beberapa menit mengobrol dengan Gus Ami, Alman mengaku senang. Sebab, menurutnya Gus Ami adalah sosok yang enak diajak bercerita.

Baca juga: Gus AMI Minta Pemerintah Konsisten Kembangkan BLK Komunitas

“Sambil santai, ternyata Pak Muhaimin ini orangnya mantap. Saya sekalian mau bertanya. Sebagai Wakil Ketua DPR, apa sih hobi di balik pekerjaan Bapak,” kata dia membuka topik lain dengan Gus Ami.

Merespons pertanyaan tersebut, Gus Ami mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak hobi ketika masih muda. Salah satu hobi terbesarnya adalah naik motor Vespa.

“Namun di tengah pandemi begini, saya menjadi lebih hobi bersepeda,” tambahnya.

Usai mengobrol tentang hobinya, Gus Ami menjelaskan, TKI merupakan persoalan yang tidak pernah ada habisnya.

“Itu semacam denyut kehidupan. Ada di sini butuh pekerjaan, di sana menyediakan penghasilan yang lumayan tapi banyak tantangan dan tidak mudah,” ujarnya.

Baca juga: Respons Bom Bunuh Diri, Gus AMI Yakin Kebhinekaan Indonesia Makin Kuat

Mantan Menteri Tenaga Kerja periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun menceritakan bahwa TKI dahulunya menggunakan mekanisme pasar. Artinya, ada proses penawaran dan permintaan yang terjadi.

“Kalu sekarang jumlahnya semakin besar dan tidak bisa diatur. Semuanya bebas,” kata dia.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke