Tingkatkan Kualitas Lulusan Sarjana, Setjen DPR Gelar “Magang di Rumah Rakyat”

Kompas.com - 14/06/2021, 16:54 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

Ilustrasi : Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009)KOMPAS/PRIYOMBODO Ilustrasi : Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009)

 

KOMPAS.com – Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) menggelar program magang bersertifikat bertajuk " Magang di Rumah Rakyat".

Magang di Rumah Rakyat merupakan program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan sarjana, mengingat Setjen DPR merupakan salah satu kesekretariatan lembaga yang menjadi mitra program Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pemberian konteks yang tepat bagi setiap mahasiswa peserta magang, terutama dalam hal pelaksanaan fungsi-fungsi DPR yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran, menjadi poin penting dalam program Magang di Rumah Rakyat.

Peserta magang nantinya akan belajar tentang business process pelaksanaan ketiga fungsi DPR melalui keterlibatan pada rangkaian proses tersebut secara langsung.

Baca juga: DPR Belum Ambil Sikap soal PPN Sembako, Dasco: Namanya Wacana, Belum Tentu Pasti

Pada awal kegiatan magang, mahasiswa akan menjalani serangkaian kuliah dari para narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti materi ketatanegaraan serta kerumahtanggaan DPR yang akan diberikan oleh pimpinan Setjen DPR.

Pembekalan awal tersebut bertujuan untuk memberikan dasar pemahaman mengenai ketatanegaraan dan tata kerja DPR RI bagi peserta magang.

Selanjutnya, peserta magang akan terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam setiap proses pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, baik pada masa sidang maupun masa reses.

Adapun seluruh pembelajaran selama magang akan dilakukan dalam enam mekanisme pembelajaran, meliputi kuliah umum, audiensi, observasi, magang, simulasi dan evaluasi.

Baca juga: Di Rapat Kerja, Anggota DPR Kritik Kejagung Seolah Jadi Alat Kekuasaan

Pengenalan sistem, mekanisme kerja, pelaksanaan tugas dan fungsi DPR

Pengenalan sistem, mekanisme kerja, serta pelaksanaan tugas dan fungsi DPR adalah program magang bagi mahasiswa yang menempati posisi sebagai parliament trainee.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Senin (14/6/20210), program tersebut akan dibuka bagi 55 peserta magang dan akan dilaksanakan mulai 23 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022.

Sementara itu, masa pendaftaran program magang akan dilaksanakan mulai 10 Juni hingga 30 Juli 2021.

Mahasiswa magang yang terpilih akan mendapatkan kurikulum pembelajaran selama program magang, dengan capaian pembelajaran yang akan dikonversikan ke dalam satuan kredit semester (SKS) kurikulum di masing-masing kampus asal.

Baca juga: Anggota Komisi VII DPR Minta Menteri ESDM Evaluasi Izin Tambang Emas di Pulau Sangihe

Selama satu semester menjalani program magang, mahasiswa akan mengikuti proses dan dan segala macam aktivitas dalam koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran DPR.

Kegiatan magang akan berfokus pada pembelajaran business process Setjen DPR untuk mempelajar berbagai tantangan baru. Dengan demikian, para peserta diharapkan bisa memberikan solusi atau usulan untuk mengatasi berbagai tantangan ini.

Dalam prosesnya, mahasiswa magang akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bisa berkolaborasi dan menjalani magang dengan lebih terstruktur, yang juga disesuaikan dengan kapasitas ruangan dan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Adapun proses dan aktivitas tersebut akan dipandu oleh pendamping atau mentor internal yang ada dalam setiap unit.

Baca juga: Arab Saudi Sudah Putuskan soal Ibadah Haji, Pimpinan DPR Harap Polemik di Masyarakat Berhenti

Perancangan satu data DPR

Perancangan satu data DPR adalah program magang bagi mahasiswa yang menempati posisi sebagai programmer atau developer, website designer, atau mobile programmer

Masa pendaftaran program ini dimulai pada 10 Juni sampai dengan 30 Juli 2021 dan kegiatan magang akan dimulai pada 16 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022.

Mahasiswa magang yang terpilih akan mendapatkan kurikulum pembelajaran selama program magang, dengan capaian pembelajaran yang akan dikonversikan ke dalam SKS kurikulum masing-masing kampus asal.

Selama satu semester, mahasiswa magang akan melakukan kajian dan analisis perancangan sistem terintegrasi satu data DPR RI berdasarkan proses bisnis dan aplikasi-aplikasi unit yang sudah ada.

Baca juga: Anggota DPR: Pemerintah Harusnya Pikirkan Ketersediaan Pangan Tercukupi

Tujuannya dari proses tersebut adalah untuk menghasilkan rancangan awal yang bisa digunakan sebagai acuan pengembangan sistem satu data DPR RI.

Selama mengikuti kegiatan magang, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi sumber data dan aplikasi yang selama ini digunakan oleh masing-masing unit untuk berbagai keperluan, didampingi mentor profesional dan coach dengan profil tinggi.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke