Puan Maharani: Perilaku Anggota DPR Jadi Cerminan Proses Kaderisasi Parpol

Kompas.com - 22/03/2021, 18:14 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta DPR untuk tetap produktif di masa pandemi dalam pidatonya di di Gedung Nusantara II, Senanyan, Jakarta pada Senin (8/3/2021)Dok. Humas DPR RI Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta DPR untuk tetap produktif di masa pandemi dalam pidatonya di di Gedung Nusantara II, Senanyan, Jakarta pada Senin (8/3/2021)

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan bahwa sebelum menjadi anggota dewan, setiap kader partai politik ( parpol) harusnya sudah dibekali dengan etika berbangsa dan bernegara.

“Pemikiran dan perilaku anggota DPR menjadi cerminan dari proses kaderisasi parpol yang berjalan di Indonesia,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Pembekalan etika berbangsa dan bernegara itu, kata dia, bisa dilakukan melalui proses internalisasi etika politik masing-masing parpol.

Dengan demikian, pelaksanaan etika berbangsa dan bernegara menjadi bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan tugas jabatan politik.

“Setiap parpol memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kader-kadernya dalam mengedepankan etika politik dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.

Baca juga: Kunjungi Banyuwangi, Puan Maharani Puji Vaksinasi di Puskesmas Kabat

Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara seminar nasional Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR berjudul “Sinergi Penegakan Etika Kelembagaan: Penguatan Kualitas Etis dan Kapasitas Penegakan Etika Pejabat Publik Melalui Peran Partai Politik” di Jakarta Selatan, Senin.

“Penerapan etika politik oleh setiap anggota dewan akan turut memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR,” ujarnya.

Ketika kepercayaan itu terbangun, terang dia, maka citra dan wibawa parlemen akan ikut meningkat di benak masyarakat.

Meski demikian, citra parlemen tidak bisa terjadi secara otomatis. Untuk itu, ia mengingatkan setiap anggota DPR untuk mematuhi kode etik yang berisi norma dalam menjalankan tugas serta menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPR.

Baca juga: Puan Maharani: Perempuan Merasakan Dampak Berat dari Pandemi Covid-19

Adapun kode etik yang dimaksud Puan dilakukan oleh alat kelengkapan DPR, yakni MKD. Badan ini dibentuk untuk menjaga serta menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.

“Namun MKD ini perlu bekerja sama dengan berbagai elemen dalam ekosistem politik, termasuk salah satunya parpol,” kata dia.

Lebih lanjut, politisi Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) V itu berharap seminar tersebut dapat menjadi pengingat bagi semua peserta untuk menguatkan komitmen dalam bergotong royong. Ini penting bagi pejabat publuk di Indonesia untuk beretika dalam menjalankan tugas masing-masing.

“Etika ini penting bagi para pejabat publik agar mereka selalu mengedepankan kepentingan rakyat, negara, dan bangsa,” pesannya.

Baca juga: Puan Maharani Sebut IPU Penting untuk Kemitraan Global di Masa Pandemi

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke