KOMPAS.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengimbau, pemerintah harus siaga dalam menanggulangi bencana di Indonesia.
“Terutama menyediakan sarana dan prasarana (sarpas) dan tata kelola untuk mengatasi banjir dan musibah lainnya,” ujarnya dalam kunjungan kerja spesifik di Kalimantan Selatan ( Kalsel), Kamis (4/2/2021).
Alhabsyi mengungkapkan, musibah pokok yang sedang dihadapi sebenarnya adalah pandemi Covid-19.
Namun, musibah lain juga datang silih berganti, seperti gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan beberapa bencana alam di daerah lainnya.
Baca juga: Pimpinan DPR Harap SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah Segera Diimplementasikan
“Ini merupakan tugas yang cukup berat. Apalagi, bencana ini terjadi di masa pandemi Covid-19,” kata Alhabsyi, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Maka dari itu, lanjut dia, dana emergency (darurat) harus menjadi perhatian penuh pemerintah. Termasuk semua hal yang menyangkut kepedulian dan hak sosial rakyat,
Pasalnya, para korban bencana masih membutuhkan dukungan bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun daerah mengenai hal ini.
"Saya minta pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) terus memberikan program dukungan,” imbuh legislator daerah pemilihan (Dapil) Kalsel ini.
Baca juga: Postur Anggaran Pendidikan Capai Rp 550 Triliun, DPR Ingin PJP 2020-2035 Dipertajam
Adapun dukungan tersebut, baik dalam bentuk logistik maupun kesehatan untuk menolong warga yang tertimpa musibah, terutama korban bencana Kalsel.
“Secara khusus, saya minta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel agar menerjunkan personilnya guna membantu penanganan banjir,” pinta politisi Fraksi-PKS ini.
Hal ini, kata Alhabsyi, karena Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah mitra kerja Komisi III. Selain memiliki personil terbesar, Polri memiliki visi melayani.
Baca juga: Ikut Rapat Bersama DPR RI, PPI Dunia Rekomendasikan 4 Poin Perbaikan Peta Jalan Pendidikan Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Komisi III DPR turut memberikan bantuan berupa 2000 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Provinsi Kalsel.
Dari total bantuan tersebut, rencananya akan dibagi dan disalurkan untuk Kabupaten Banjar, Batola, dan Hulu Sungai Tengah.
" Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak banjir," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh, saat menyerahkan bantuan paket sembako di Kabupaten Banjar, Kalsel.
Ia berharap, bantuan dari sumbangan pimpinan, dan para anggota Komisi III DPR tersebut bisa membantu meringankan masyarakat yang terpapar banjir.
Baca juga: Pimpinan DPR Didesak Segera Sahkan Prolegnas 2021
Tak hanya itu, bantuan yang diberikan kepada korban banjir diharapkan bisa menarik bantuan-bantuan lain yang akan datang lagi.
Selain bantuan, Saleh juga memberikan support berupa semangat kepada masyarakat agar bisa menghadapi cobaan ini.
“Saat ini yang paling penting adalah masyarakat harus tetap semangat dan sehat. Kalau kita sehat, kita masih bisa berdoa, bekerja," ujarnya.
Bencana ini, lanjut dia, sejatinya hanya cobaan. Sepanjang masih dianugerahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala kesehatan, maka masyarakat bisa terus berdoa.
Baca juga: Ada Warga AS Terpilih dalam Pilkada, DPR Berencana Antisipasi dengan Regulasi Baru
“Mudah-mudahan kerugian akibat banjir bisa segera tergantikan,” imbuh politisi Fraksi-PAN ini.