Postur Anggaran Pendidikan Capai Rp 550 Triliun, DPR Ingin PJP 2020-2035 Dipertajam

Kompas.com - 03/02/2021, 18:33 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto : Jaka/Man (dpr.go.id) Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.

KOMPAS.com – Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) Syaiful Huda mengatakan, postur anggaran pendidikan Indonesia tahun ini mencapai Rp 550 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).

Jumlah ini, kata Syaiful, dialokasikan untuk tiga pembagian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

“Untuk Kemendikbud alokasi yang diberikan sebesar Rp 81,5 triliun, Kemenag sebesar Rp 55 triliun, dan TKDD sebesar Rp 299,06 triliun,” kata Syaiful dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Dengan total tersebut, Syaiful berharap agar reformulasi anggaran pendidikan dalam konsep Peta Jalan Pendidikan (PJP) 2020-2035 bisa lebih dipertajam.

Baca juga: Ikut Rapat Bersama DPR RI, PPI Dunia Rekomendasikan 4 Poin Perbaikan Peta Jalan Pendidikan Indonesia

“Harus ada pembahasan teknis lanjutan, supaya sasaran program bisa tercapai dan isu fundamental pendidikan Indonesia bisa segera terealisasikan,” serunya.

Hal ini diungkapkan Syaiful dalam rapat dengar pendapat Komisi X DPR RI dengan mitra kerja terkait terkait pembahasan PJP 2020-2035 Kemendikbud Sektor Pengelolaan Anggaran Pendidikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, reformulasi PJP harus berorientasi pada peningkatan kuantitas, baik tenaga pendidikan maupun siswa dan mahasiswa.

“Kami menekankan agar PJP ini selaras dengan visi negara yang tertuang dalam Undang Undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1945,” ungkap wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Profil Marzuki Alie, Eks Ketua DPR yang Dituding Terlibat Kudeta Partai Demokrat

Dasar hukum yang dimaksud Syaiful berkenaan dengan UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 yang menyebut tentang alokasi anggara pendidikan sebesar 20 persen berasal dari APBN atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Mengamini pernyataan Syaiful, Anggota Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian sepakat bahwa postur anggaran pendidikan ini perlu dipelajari kembali agar menghasilkan rekomendasi kuat, terutama yang berkaitan dengan kapasitas dan kemampuan fiskal pemerintah daerah dalam mewujudkan PJP tahun 2020-2035.

“Kemedikbud, Kementerian Keuangan ( Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus bisa membuat identifikasi akurat dalam menentukan skala prioritas program,” ujar Hetifah.

Menjawab pernyataan Saiful dan Hetifah, Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto menegaskan, pihaknya akan mendukung PJP 2020-2035 dalam aspek anggaran dan pengelolaan badan layanan umum (BLU) pendidikan.

Baca juga: Prolegnas Prioritas Tak Kunjung Disahkan, Formappi: Gerak Cepat DPR Hanya untuk RUU Kepentingan Partai

Dukungan tersebut, kata Andin, dilakukan melalui modernisasi pencairan anggaran dan penyederhanaan bisnis proses pengelolaan keuangan.

“Contohnya seperti mengoptimalisasi aplikasi Sakti, Sistem Pembendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), dan Platform Pembayaran Pemerintah (PPP),” katanya.

Sebagai informasi, rapat tersebut turut dihadiri Sekjen Kemendikbud, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dirjen Anggaran Kemenkeu, dan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu.

Selain itu, turut hadir pula Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat, Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) serta perwakilan dari beberapa pemerintah daerah.

Rapat ini menyoroti sejumlah isu pendidikan dalam reformulasi anggaran, seperti indeks pembiayaan yang memiliki gap besar dibandingkan dengan negara lain, belum jelasnya rekrutmen tenaga pendidik lewat PPPK dan masih minimnya SDM dan infrastruktur pendidikan.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke