KOMPAS.com - Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti pengaturan sistem sekolah dalam skema new normal.
Dasco mengatakan, aturan new normal dalam sektor pendidikan masih harus diperinci.
“Sektor pendidikan masih harus didetailkan karena menyangkut berbagai aspek, terutama pengaturan sekolah maupun pesantren,” kata Dasco, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Dasco, saat memimpin kunjungan Tim Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, ke Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Penerapan New Normal di Sekolah, Pemerintah Diminta Contoh Australia
Kunjungan tersebut ditujukan untuk meninjau kesiapan protokol kesehatan pemerintah menuju kondisi new normal atau kenormalan baru.
Pada kesempatan tersebut, Dasco mendapat penjelasan terkait masterplan new normal dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, skema new normal bergantung pada data persebaran Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Nantinya, data tersebut akan diakurasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, sehingga menggambarkan keadaan nyata di setiap daerah.
Baca juga: Sambangi Menko Airlangga, Satgas Lawan Covid-19 DPR: Persiapan New Normal Dekati Sempurna
“Data diakurasi Bappenas sehingga mencerminkan daerah per daerah. Jadi tidak one size fit for all, implementasinya juga tergantung kesiapan masing-masing daerah,” kata Airlangga.
Dasco pun menganggap pemaparan Airlangga sudah akurat. Ia optimistis, new normal dapat dilaksanakan dengan baik.