KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani, mengungkapkan, perempuan memiliki peran besar dalam melawan Covid-19.
Puan mengatakan peringatan Hari Kartini Senin (21/4/2020) mengingatkan akan ketangguhan dan kehebatan perempuan, terutama saat menghadapi wabah Covid-19.
“Saat ini, secara global 70 persen tenaga medis yang berada di garda depan melawan Covid-19 adalah perempuan tangguh dan hebat,” kata Puan ketika menjadi pembicara diskusi webinar bertema Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Diskusi virtual tersebut diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April.
Baca juga: Cek Pengembangan Alat Tes RT-PCR, Timwas DPR: Siap Produksi Massal Bulan Depan
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Puan juga mengatakan 60 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi masker dan hand sanitizer dimiliki atau dikelola kaum perempuan.
Pada diskusi web seminar (webminar) yang diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan ini, Puan mengatakan perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19.
Oleh karena itu, Ketua DPR RI kelahiran Jakarta ini mengatakan, perempuan harus berperan aktif dan gotong royong dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Baca juga: Puan: Jangan Mudik karena Memperbesar Risiko Penularan Covid-19
“Usaha besar kebangsaan Indonesia itu adalah gotong royong yang merupakan jati diri asli Indonesia bagian dari ciri khas orang Indonesia,” imbaunya.
Disisi lain, politikus dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, peran perempuan melawan pandemi bisa dimulai pada lingkup terkecil, yakni keluarga.
“Karena ini sangat bergantung kepada ketahanan kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi yang seimbang,” tegas Puan.
Pada kesempatan tersebut, Puan juga mengatakan saat ini sudah muncul solidaritas untuk menangani sebaran virus Covid-19 di desa-desa.
Baca juga: Puan Minta Sosialisasi Prosedur Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Digalakkan
“Di desa-desa masyarakat menyediakan rumah singgah dan makanan untuk isolasi mandiri saudara-saudaranya yang sedang dalam pengawasan,” ujarnya.
Dengan demikian, Puan berharap perempuan bisa menjadi pemimpin segala komponen masyarakat, agar bahu-membahu atasi penyebaran wabah Covid-19.