KOMPAS.com – Sekretariat Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, lembaga legislasi MPR, DPR, dan DPD, menyiapkan dua skenario penyelenggaraan Sidang Bersama.
Sidang yang dimaksud adalah sidang bersama DPR-DPD RI, Sidang Tahunan MPR RI, dan Pidato Kenegaraan Presiden yang diagendakan beberapa bulan ke depan.
Skenario pertama, agenda dilakukan normal seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan skenario kedua, agenda dilaksanakan dengan menerapkan protokol coronavirus disease 2019 (Covid-19).
“Kami akan lihat perkembangannya seperti apa, dan tetap menyiapkan dua skenario,” kata Indra, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Indra mengatakan, jika agenda dilaksanakan dengan protokol Covid-19, maka jumlah kehadiran anggota DPR, MPR, DPD, serta tamu undangan akan dikurangi.
Baca juga: Tanggulangi Wabah Virus Corona, Satgas Covid-19 DPR Lakukan 3 Aksi Nyata
“Kami akan melakukan seleksi ketat dan putuskan mekanismenya,” kata Indra.
Hal tersebut dikatakan Indra, usai memimpin rapat koordinasi bersama Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono dan Sesjen DPD RI beserta jajarannya, di Gedung DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Ma’ruf mengatakan, rapat perdana pembahasan penyelenggaraan agenda tahunan negara berfokus pada penjadwalan dan evaluasi dukungan kesekretariatan atas pelaksanaan tahun sebelumnya.
“Tadi juga dibahas bagaimana format sidang tahunan. Kemudian karena 16 Agustus 2020 bertepatan dengan hari libur, kami mengacu pada UU MD3. Terkait permasalahan waktu akan dibahas lebih lanjut,” kata Ma’ruf.
Baca juga: Atasi Dampak Covid-19, DPR Siap Gelar Webinar dengan Parlemen Sejumlah Negara
Ma’ruf mengatakan, tiga lembaga legislasi akan terus berkoordinasi untuk menyukseskan pelaksanaan sidang-sidang.
“Rapat selanjutnya akan lebih fokus pada segmen-segmen dukungan yang perlu dimaksimalkan pada Agustus mendatang,” kata Ma’ruf.