KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang dipimpinnya memberi bantuan kepada pasien dan petugas medis di di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
"(Bantuan) Satgas Lawan Covid-19 ada kami bawa, yang pertama buku panduan penanganan waktu terjadi (Covid-19), obat-obatan herbal dan obat botol untuk 1.500 pasien," ujarnya kepada awak media usai penyerahan bantuan.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menjelaskan, bantuan obat herbal berguna untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Pasalnya, jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, obat herbal berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, terutama untuk pasien Covid-19.
Selain buku panduan dan obat herbal, Dasco menyebut Satgas Lawan Covid-19 DPR RI juga memberikan alat pelindung diri (APD).
Baca juga: Anggota Komisi I DPR: Saatnya Berkolaborasi Hadapi Pandemi Covid-19
Turut hadir dalam penyerahan ini Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan M Azis Syamsuddin serta sejumlah Anggota DPR RI lainnya yang tergabung dalam Satgas Lawan Covid-19 DPR RI.
Berdasarkan informasi yang Satgas terima, terdapat 368 pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran.
Dari jumlah itu, masing-masing adalah 127 pasien kategori pasien dalam pengawasan (PDP), dan 47 pasien orang dalam pemantauan (ODP) .
Adapun, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI sebelum memberikan bantuan juga telah berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Koordinasi juga dilakukan dengan Eko Margiyono sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu RS Darurat Wisma Atlet.
Baca juga: DPR Harap RUU Cipta Kerja Bisa Topang Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19
Sementara itu, pembentukan Satgas Lawan Covid-19 ini lantaran DPR RI memandang perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pandemi ini.
Untuk itu, Satgas ini pun terdiri dari Anggota DPR RI lintas partai dan bertanggung jawab kepada Ketua DPR RI.