DPR Minta Polandia Dukung Pencabutan Larangan Ekspor Sawit RI ke Uni Eropa

Kompas.com - 24/10/2019, 18:37 WIB
Mikhael Gewati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin bersama anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Charles Honoris dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menerima kunjungan kehormatan pimpinan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group Mr. Bartosz Kownacki, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).Dok. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin bersama anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Charles Honoris dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menerima kunjungan kehormatan pimpinan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group Mr. Bartosz Kownacki, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group sepakat untuk meningkatkan neraca perdagangan dan kerja sama investasi antara Indonesia- Polandia.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menjelaskan, salah satu isu yang dibahas delegasi parlemen kedua negara yakni soal minyak kelapa sawit.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin menerima kunjungan kehormatan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group, di ruang kerja Wakil Ketua DPR RI, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Saat itu, Azis didampingi anggota DPR RI Charles Honoris dari Fraksi PDI-Perjuangan dan Nurul Arifin dari Fraksi Partai Golkar.

Baca juga: Italia Bantu Indonesia Suarakan Penolakan Resolusi Minyak Kelapa Sawit Eropa

“Tujuan delegasi Parlemen Polandia untuk berkunjung ke Indonesia, di samping mengunjungi beberapa obyek wisata di Indonesia juga ingin bagaimana meningkatkan neraca perdagangan antara Indonesia-Polandia. Khususnya, dalam hal minyak kelapa sawit dan juga hal-hal lain (antara Indonesia dan Polandia) yang bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu,” ujar Azis dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/10/2019).

Ilustrasi: Bibit kelapa sawit.KOMPAS.com/ FARID ASSIFA Ilustrasi: Bibit kelapa sawit.

Kunjungan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group yang dipimpin oleh Mr. Bartosz Kownacki juga bertujuan menindaklanjuti hubungan kerja sama antar Parlemen Indonesia–Polandia dalam bentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB).

Azis menjelaskan, Bartosz selaku delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group mengundang Parlemen Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Polandia.

“Tentunya, nanti kami akan mempersiapkan segala sesuatunya setelah terbentuknya GKSB untuk negara Polandia,” ujar legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung II itu.

Sementara itu, anggota DPR RI Charles Honoris menyampaikan, industri kelapa sawit adalah industri yang memengaruhi hajat hidup orang banyak di Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari Polandia agar bisa mencabut larangan ekspor industri kelapa sawit Indonesia ke Uni Eropa.

“Saya rasa, Pak Bartosz menyambut baik dan akan mengupayakan agar produk dari Indonesia, bukan saja kelapa sawit, akan bisa juga masuk ke pasar Uni Eropa,” ujar legislator dapil DKI Jakarta III itu.

Sementara itu, anggota DPR RI Nurul Arifin menilai Bartosz Kownacki merupakan seorang tokoh yang membina hubungan baik Parlemen Polandia dengan Parlemen Indonesia.

“Sementara GKSB kita belum terbentuk. Saya berharap kita bisa cepat terbentuk GKSB dengan Polandia agar bisa menjalin hubungan antar Parlemen Indonesia-Polandia dengan lebih baik dan lebih intensif,” kata legislator dapil Jawa Barat I itu.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke