Usai Jokowi dan Prabowo Bertemu, DPR Minta Rakyat Rajut Persatuan

Kompas.com - 15/07/2019, 21:07 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Presiden Joko Widodo dan rivalnya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto akhirnya bertemu. Pertemuan terjadi di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Presiden Joko Widodo dan rivalnya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto akhirnya bertemu. Pertemuan terjadi di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).

KOMPAS.com - Setelah periode ketegangan yang cukup menyita waktu, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya menunjukan ketulusan dan niat baik untuk mengakhiri rivalitas mereka.

Mereka memenuhi harapan masyarakat untuk bertemu, berjabat tangan, dan saling memberi hormat.

Keduanya menyampaikan pesan damai dan mendorong semua komunitas untuk menyudahi polarisasi di tengah masyarakat. 

Ketua DPR Bambang Soesatyo melihat pertemuan tersebut dilandasi semangat persaudaraan sebangsa dan satu Tanah Air Indonesia.

Baca juga: Jokowi-Prabowo bertemu, Rupiah Menguat Tinggalkan Level Rp 14.000 Per Dollar AS

"Peristiwa pertemuan di stasiun MRT Lebak Bulus itu mengandung ragam makna. Sebagian masyarakat akan menerjemahkan sebagai bukti nyata berdamainya dua tokoh yang sebelumnya bersaing di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019," ungkapnya.

Hal yang paling terpenting, lanjutnya, makna utama dari peristiwa itu adalah pesan damai kepada seluruh elemen rakyat Indonesia tentang urgensi merajut lagi persatuan dan kesatuan putra-putri ibu pertiwi.

Cepat atau lambat, harmonisasi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat harus segera dipulihkan.

"Saatnya bagi semua elemen bangsa melihat ke depan," imbuh Bambang.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo dan Pidato Visi Indonesia Bikin Rupiah Menguat

Memang, Pilpres 2019 telah menghadirkan ketegangan yang cukup menggelisahkan banyak orang, terutama karena terjadinya polarisasi masyarakat.

Ragam eksesnya pun sudah menjadi pengetahuan bersama, termasuk akar persoalannya.

Namun, semua peristiwa itu hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua komunitas agar di kemudian hari tidak terulang. 

Kemudian, persoalan berikutnya adalah seberapa kuat pesan damai yang disampaikan Jokowi-Prabowo itu akan bertransmisi ke akar rumput?

Tentunya sangat bergantung pada niat baik dan ketulusan semua komunitas menanggapi pesan kedua negarawan itu.

Baca juga: Polri: Tersebar Hoaks Provokatif Pascapertemuan Jokowi-Prabowo

Memang, mungkin ada saja kelompok yang menunjukan sikap tidak senang dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo itu. 

Meskipun demkian, Bambang berpendapat bahwa sebagian besar komunitas akan mendukung dan mengapresiasi pesan damai dari kedua tokoh itu.

Pertemuan itu juga setidaknya bisa menghilangkan kegelisahan sejumlah elemen masyarakat yang mendambakan terwujudnya harmonisasi kehidupan bermasyarakat.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke