KOMPAS.com - Legislator Partai Nasdem mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia ( Polri) dan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) saat mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Polri dan TNI sudah menerjunkan personelnya untuk mengamankan. Kami perlu mengapresiasi mereka dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), semuanya harus diapresiasi,” kata anggota Komisi II DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/7/2019).
Menurut dia, penanganan konflik keamanan di tataran elit politik tentu berbeda bila dibandingkan penanganan konflik di tingkat pendukung.
Baca juga: Kecewa Putusan Sengketa Pilpres, Alasan Pria Ini Sebar Hoaks dan Hina MK
Masyarakat umum cenderung mudah tersulut emosi jika terjadi provokasi.
Oleh sebab itu, ia berharap elit politik ikut mendinginkan suasana, agar perbedaan dukungan politik tidak memicu konflik di masyarakat.
Usai Pemilu 2019, ia berharap TNI dan Polri bisa berkinerja baik dalam menyiapkan Pilkada serentak pada 2020.
Sebagai informasi, tahun depan, lebih dari 200 daerah akan menggelar pilkada.
Baca juga: KPU Usulkan Pilkada Serentak 2020 Dilaksanakan 23 September
"Agar bisa mendapatkan pemimpin yang baik dan juga masyarakatnya tidak terpecah," kata legislator itu.
Selain itu, Kresna menegaskan kenaikan anggaran TNI dan Polri merupakan kewenangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Terkait tuntutan kenaikan gaji dan anggaran kami kembalikan ke Kemenkeu. Semoga nanti Komisi II DPR RI bisa mendukung agar anggaranya bisa bertambah," ujar dia.