Ini Pesan Ketua DPR untuk Perencanaan Kabinet Baru

Kompas.com - Minggu, 7 Juli 2019
Bambang Soesatyo memandang sudah tidak ada relevansi mempertahankan polarisasi di IndonesiaDPR RI Bambang Soesatyo memandang sudah tidak ada relevansi mempertahankan polarisasi di Indonesia


KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo mengirim pesan untuk kabinet baru yang fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/4/2019), ia berujar bahwa negara harus mengalokasi ruang dan waktu, utamanya bagi generasi muda untuk bertumbuh dan mengembangkan dirinya agar menjadi pribadi yang kompeten sekaligus kompetitif.
 
Ia berharap hal itu juga yang tengah dipersiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada jajaran kabinetnya.
 
”Pesan ini penting dan relevan untuk didorong pada ruang publik di tengah isu mengenai rencana (siapa saja) calon menteri baru atau jatah menteri untuk formasi kabinet baru yang sedang disiapkan Presiden Jokowi,” ujarnya, Minggu.
 
Pesan itu, menurutnya penting dipertimbangkan mengingat generasi yang lebih tua saat ini memang punya kewajiban mengantarkan generasi milenial sekaligus generasi Z agar siap menyambut era industri 4.0 dan tren selanjutnya.

Ia menilai, hal itu pada dasarnya sejalan dengan fokus Jokowi yang telah menetapkan pengembangan kualitas SDM sebagai prioritas pembangunan.

 
Tujuannya, mendorong generasi milenial dan generasi Z beradaptasi dengan perubahan zaman. Hal itu ditandai oleh otomatisasi dan digitalisasi pada hampir semua aspek kehidupan, terutama digitalisasi perekonomian. 

Kata dia, program itu layak diperhatikan oleh semua elemen masyarakat. Pasalnya, tantangan yang sedang dan akan dihadapi generasi muda sangat berbeda dengan apa yang dulu dihadapi generasi sebelumnya.

 
Lapangan kerja mengalami perubahan signifikan. Saat ini, ada banyak pekerjaan tidak lagi butuh peran atau kreasi otak manusia. Kebutuhan akan peran manusia pada sejumlah profesi atau keahlian di dunia kerja tidak lagi signifikan.

Maka dari itu, ia menilai program dengan pertimbangan itu akan menjadi rencana strategis. Pemerintah perlu mengintensifkan sosialisasi program kepada semua elemen masyarakat dan komunitas.

 
Sebaliknya, dengan memahami program tersebut, para orang tua diharapkan makin intens pula dalam memaparkan dan menggambarkan tantangan yang dihadapi anak-anak.

Inisiatif Presiden Jokowi ini pun hendaknya direspons oleh para ahli pendidikan di Kementetian pendidikan dan kebudayaan, juga Kemenristek Dikti.

Kemedikbud dan Kemenristek Dikti diharapkan segera berbagi informasi dan menyesuaikan program. Kemduian diikuti dengan inisiatif bersama untuk memperbatui kurikulum pendidikan dari tingkat dasar.

 
Pembaruan kurikulum diperlukan sebagai penyesuaian terhadap perubahan zaman.

EditorSri Noviyanti
Terkini Lainnya
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
DPR
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
DPR
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
DPR
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
DPR
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
DPR
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
DPR
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
DPR
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
DPR
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
DPR
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
DPR
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
DPR
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
DPR