Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina

Kompas.com - 25/03/2024, 20:43 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengikuti Sidang IPU ke 148 di Jenewa, Switzerland, Minggu (25/3/2024)Dok. DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengikuti Sidang IPU ke 148 di Jenewa, Switzerland, Minggu (25/3/2024)

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak negara-negara besar atau adidaya di dunia untuk menggunakan pengaruhnya untuk menolong warga Gaza, Palestina.

"Kita semua yang ada di ruangan ini tidak bisa menutup mata terhadap penderitaan warga sipil di Gaza. Karena itu, saya mengajak kepada negara-negara besar di dunia, untuk menggunakan pengaruhnya dalam mengembalikan kemanusian dan menghentikan peperangan," ujar Puan dalam keterangan persnya, Senin (25/3/2024).

Hal ini disampaikan Puan saat mengikuti sidang Inter Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, Minggu (24/3/2024).

Ia menambahkan, DPR RI memastikan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina akan terus dilakukan secara konsisten melalui forum-forum internasional. Baginya, peran parlemen dinilai bisa menjadi ujung tombak dalam menghentikan eskalasi peperangan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif

"Indonesia akan selalu berdiri bersama Palestina dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ujar Puan.

Puan mengatakan, salah satu yang dapat mendorong perdamaian Gaza adalah diplomasi parlemen. Hal ini seperti membangun budaya culture of peace serta mengedepankan dialog maupun kerja sama yang erat antarnegara.

Menurutnya, parlemen harus bisa memimpin dan memberi contoh dalam memperjuangkan tiga pilar perdamaian. Parlemen tidak boleh mengambil tindakan sepihak yang justru menimbulkan pertengkaran.

"Diplomasi dan kerja sama antaranegara perlu terus dilakukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina," tuturnya.

Baca juga: Daftar Perolehan Kursi DPR RI 2024-2029: PDI-P Terbanyak, Demokrat Juru Kunci

Dia menilai, kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza telah merobek hati dan nurani masyarakat Indonesia. Tindakan yang dilakukan Israel bahkan merenggut ribuan nyawa perempuan, lanjut usia (lansia), anak-anak, hingga orang-orang yang terkapar di rumah sakit.

Oleh karena itu, sebut dia, tindakan kekerasan yang dilakukan Israel tidak boleh dibenarkan dengan alasan apa pun. Pertumpahan darah yang dilakukan Israel bahkan masuk kekejaman luar biasa yang tidak dapat dijustifikasi karena banyak sekali nyawa yang menjadi taruhannya.

Menurut Puan, saat ini adalah momentum yang tepat bagi semua negara untuk bersatu memberi suara perdamaian di Gaza. Apalagi, saat ini umat muslim di dunia sedang menyambut Ramadhan, sehingga nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi.

"Para delegasi yang terhormat, hari-hari ini umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa, bulan penuh berkah untuk mewujudkan nilai-nilai perdamaian. Karena itu, saya mengajak semua pihak untuk memastikan akses kemanusiaan dan tunduk terhadap hukum internasional. Hal ini bertujuan untuk menciptakan solusi dua negara berdasarkan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB," ujar Puan.

Terkini Lainnya
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
DPR
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
DPR
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
DPR
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
DPR
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
DPR
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"
DPR
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
DPR
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
DPR
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
DPR
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
DPR
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
DPR
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
DPR
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
DPR
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke