KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sufmi Dasco Ahmad mengutuk keras aksi terorisme di Moskwa, Rusia. Ia turut berduka cita terhadap ratusan orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan mengutuk keras aksi terorisme biadab yang dilakukan terhadap rakyat negara sahabat Rusia beberapa waktu yang lalu," ungkap Dasco melalui siaran persnya, Senin (25/3/2024).
Ia berpendapat, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan dan sangat merugikan bagi seluruh bangsa di dunia.
"Aksi terorisme di mana pun tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak tegas. Untuk itu sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam. Semoga rakyat Rusia dapat melewati hari-hari ke depan dengan tabah dan kami berdoa semoga rakyat Rusia dikuatkan dalam menghadapi kejadian ini," ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif
Sebagai informasi, peristiwa penembakan massal yang terjadi di gedung konser di Moskwa, Rusia telah memakan korban hingga 133 jiwa. Sementara itu, lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sesudah tragedi itu, Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS) melalui unggahan video mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Balai Kota Crocus, Jumat (22/3/2024).
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan mencari dan menghukum pelaku serangan tersebut. Ia mengaku siap bekerja sama dengan negara mana pun yang ingin mengalahkan kelompok itu.
"Semua pelaku, penyelenggara, dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka," ungkap Putin.