DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan

Kompas.com - 26/03/2024, 20:57 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para delegasi DPR RI saat melakukan aksi walk out pada sidang lanjutan Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swis, Senin (25/3/2024). Dok. DPR RI Para delegasi DPR RI saat melakukan aksi walk out pada sidang lanjutan Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swis, Senin (25/3/2024).

KOMPAS.com - Parlemen Indonesia atau delegasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) melakukan aksi walk out pada sidang lanjutan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar di Jenewa, Swiss, Senin (25/3/2024).

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Ia mengatakan, aksi walk out DPR sebagai respons kekecewaan terhadap sikap Israel yang turut mengajukan draf proposal kemanusiaan atau emergency item terkait pembelaan dalam melakukan genosida terhadap warga Palestina.

Ia menambahkan, aksi walk out tersebut diikuti oleh banyak negara Islam, yakni Iran dan sejumlah negara lainya yang simpati terhadap Palestina.

"Sikap kita ini menunjukkan bahwa kita anti penjajahan dan ini juga sesuai dengan konstitusi kita bahwa penjajahan di atas dunia dan di muka bumi ini harus dihapuskan," ujar Fadli dalam keterangan persnya, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif

Menurutnya, pembantaian yang dilakukan Israel sejak 75 tahun lalu hingga sekarang adalah tindakan biadab. Sudah tak terhitung berapa banyak nyawa melayang akibat penembakan serta pengeboman secara membabi-buta.

Indonesia pun secara konsisten, kata Fadli Zon, akan memperjuangkan semangat kemerdekaan bagi rakyat Palestina serta ikut bergerak dalam menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan bunyi konstitusi yang ada.

Sebagai langkah konkret, DPR RI dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai negara untuk membahas draf emergency item yang disusun Indonesia bersama Malaysia.

"Inilah yang saya kita harus diperjuangkan oleh Indonesia sehingga Palestina bisa merdeka dan tentu dalam semangat menciptakan perdamaian dunia, seperti apa yang diamanatkan oleh konstitusi kita," ujarnya.

Baca juga: Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak

Seperti diketahui, Indonesia dan Malaysia, sebelumnya telah menyusun draf emergency item atau resolusi perdamaian dari sisi diplomasi parlemen.

Draf ini sebagai salah satu usulan komprehensif berisi langkah-langkah gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan, termasuk tentang penghormatan hukum-hukum internasional.

"Jadi kami akan menyampaikan hal-hal yang terkait itu dan mudah-mudahan ke depan bisa ikut menjadi bagian dari solusi," kata Fadli.

"Kami juga melihat Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) sudah lebih maju karena menyetujui gencatan senjata dalam waktu dekat ini, juga resolusi lain, seperti bantuan kemanusiaan dan pelepasan sandera, termasuk juga batas-batas wilayah dan teritorial yang selama ini sudah ada di dalam resolusi PBB," ujar Fadli.

Draf resolusi perdamaian antara Indonesia-Malaysia ini berpotensi mendapat persetujuan untuk mendesak peperangan dengan syarat disetujui dua atau tiga anggota IPU.

Maka itu, delegasi DPR RI terus menggalang kekuatan, baik melalui parlemen di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun parlemen di negara Asia dan mengonsolidasikan agar nantin ada satu draf gencatan senjata di Gaza, Palestina yang diajukan.

Baca juga: Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta mengatakan, sejauh ini ada tiga kelompok negara yang mengusulkan perdamaian di Gaza, yakni kelompok di negara-negara Asia, Afrika, dan Arab.

Melalui pertemuan dengan parlemen negara-negara OKI, Sukamta berharap dukungan terhadap emergency item isu Palestina dapat mencapai 70 persen.

Dengan demikian, resolusi yang dihasilkan di sidang umum parlemen dunia dapat ditindaklanjuti di masing-masing negara.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke