Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Kompas.com - 28/03/2024, 19:31 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat bertukar cenderamata usai pertemuan bilateral dengan Direktur United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) Marta Lorenzo Rodriguez dan Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi. Foto: Dody/nrDOK. Dody/nr Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat bertukar cenderamata usai pertemuan bilateral dengan Direktur United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) Marta Lorenzo Rodriguez dan Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi. Foto: Dody/nr

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon berharap kerja sama antara lembaga zakat dan infak Indonesia dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) dapat terwujud. 

Ia menyampaikan bahwa selama ini masyarakat Indonesia gigih menunjukkan solidaritas kepada Palestina melalui berbagai donasi kemanusiaan, baik melalui lembaga zakat nasional seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) maupun lembaga kemanusiaan berbasis sipil lainnya.

“Sebagai negara mayoritas muslim, Indonesia memiliki peluang zakat yang sangat besar dan hal ini telah terbukti bagaimana banyak masyarakat kita yang menyalurkan zakat dan infaknya untuk membantu masyarakat Palestina. Derita Palestina adalah derita kita bersama. Tentu Indonesia tak akan tinggal diam melihat saudara-saudara kita di Palestina menghadapi krisis kemanusiaan seperti saat ini,” imbuh Fadli seperti yang dikutip dari laman Dpr.go.id, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Kongres AS Larang Dana Bantuan untuk UNRWA hingga Maret 2025

Ia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi Indonesia untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina melalui UNRWA.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadli dalam pertemuan bilateral bertemu pertemuan bilateral dengan Direktur UNRWA Marta Lorenzo Rodriguez dan Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi di sela-sela persidangan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-148 di Jenewa, Swiss, Sabtu (23/3/2024) sampai Kamis (28/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi kemanusiaan dalam menjalankan misi kemanusiaannya di Palestina, utamanya di tengah blokade akses kemanusiaan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel. 

Baca juga: Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga menegaskan kembali bahwa DPR RI berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya diplomasi parlemen guna mendukung kemerdekaan Palestina dan membantu meringankan krisis kemanusiaan yang dihadapi masyarakat Palestina. 

Fokus utamanya adalah dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan melalui organisasi internasional yang bersikap netral dan tidak memihak, seperti UNRWA.

Seperti diketahui, di tengah eskalasi krisis kemanusiaan di Palestina yang semakin memprihatinkan, banyak negara besar yang memilih untuk menghentikan bantuan kemanusiaan mereka kepada warga Palestina.

Baca juga: Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal Drop di Yordania

Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina melalui upaya diplomasi parlemen yang telah dilakukan oleh DPR RI di berbagai forum parlemen internasional.

Terjadi kelaparan akut di Gaza 

Pada kesempatan yang sama, Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi yang baru saja kembali dari Gaza menceritakan tentang kondisi memprihatinkan berupa kelaparan akut di Gaza.

Di sana, banyak bayi dan anak-anak tidak bisa mendapatkan makanan, bahkan banyak di antaranya meninggal dalam kondisi kelaparan. 

Tantangan terbesar lainnya adalah kurangnya akses terhadap air bersih. Situasi krisis kemanusiaan yang sedemikian buruk di Gaza belum pernah dialami sebelumnya oleh UNRWA.

Baca juga: Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Oleh karena itu, Ben berharap agar parlemen dunia yang berkumpul di IPU dapat bersatu dalam mendorong komitmen politik untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman di Palestina. 

Menyikapi cerita tersebut, Fadli mengecam tindakan Israel yang menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

“DPR RI mengutuk keras tindakan ini, apalagi di tengah kondisi kelaparan akut dan tingginya kebutuhan akan obat-obatan dan peralatan medis di tengah bulan Ramadhan,” ujarnya.

Baca juga: Industri Peralatan Medis Masih Terfragmentasi, OneMed Jajaki Peluang Merger dan Akuisisi

Sebagaimana diketahui bahwa pada 25 Maret 2024, Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mengadopsi resolusi agar Israel menghentikan serangannya kepada Palestina dan segera melaksanakan gencatan senjata sementara, serta mendorong pembebasan sandera. 

Meskipun upaya perdamaian di Palestina tampak pesimis, resolusi tersebut diharapkan dapat membuka akses kemanusiaan yang lebih aman di wilayah tersebut.

Sementara itu, Direktur UNRWA Marta Lorenzo Rodriguez juga menyampaikan bahwa selama ini distribusi bantuan kemanusiaan di Palestina dilakukan melalui jalur udara. 

Namun, bantuan melalui jalur udara itu dinilai tak efektif karena rentan terhadap kerusakan, penghancuran, dan memberikan risiko keamanan yang tinggi bagi para penerima bantuan akibat serangan yang ditujukan oleh Israel. 

Terkini Lainnya
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
DPR
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
DPR
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
DPR
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
DPR
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
DPR
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"
DPR
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
DPR
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
DPR
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
DPR
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
DPR
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
DPR
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
DPR
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
DPR
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke