Kembangkan Industri Otomotif Tanah Air, Rachmat Gobel Tinjau Proving Ground di Hungaria

Kompas.com - 23/02/2023, 20:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meninjau proving ground, kawasan pengujian kendaraan bermotor di Zalaegerszeg, Hungaria, Selasa (21/2/2023).DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meninjau proving ground, kawasan pengujian kendaraan bermotor di Zalaegerszeg, Hungaria, Selasa (21/2/2023).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meninjau proving ground kawasan pengujian kendaraan bermotor di Zalaegerszeg, Hungaria, Selasa (21/2/2023).

“(Proving ground) ini sangat penting bagi Indonesia. Hal ini (bertujuan) agar kami bisa mendapatkan perbandingan model proving ground seperti apa yang akan dikembangkan Indonesia dalam membangun industri otomotif di Tanah Air,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/2/2023).

Proving ground milik Automotive Proving Ground Zala Ltd itu berada di luar Kota Budapest. Perjalanan mengendarai mobil dari Budapest menuju Zalaegerszeg membutuhkan waktu 2,5-3 jam.

Kawasan yang dinamakan Zala Zone itu berada di areal seluas 500 hektar (ha). Sementara kawasan pengujiannya sendiri menempati areal seluas 250 ha. Pembangunan Zala Zone ini menelan investasi 140 juta euro atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Baca juga: Jokowi Sebut Proses Izin Investasi Masih Lama: Harusnya Hitungan Jam, Jangan Berbulan-bulan

Proving ground di Zala Zone memiliki sekitar 40 jenis kendaraan yang diuji. Di Eropa, terdapat empat proving ground, sedangkan lainnya berada di Jerman, Prancis, dan Inggris.

Untuk diketahui, di Hungaria terdapat tiga pabrik perakitan mobil, yaitu Mercedes, Audi, dan Suzuki. Tak heran jika di negeri ini memiliki proving ground sendiri sejak 2019.

Salah satu keunggulan proving ground di Hungaria dibandingkan tiga proving ground lain di benua Eropa adalah adanya fasilitas pengujian untuk kendaraan masa depan, contohnya mobil auto-pilot maupun drone.

Dalam kunjungan tersebut, Gobel didampingi anggota DPR lain, yaitu Supratman Andi Agtas dan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Hungaria Dimas Wahab.

Baca juga: Dubes RI di Korsel Bantah Temui Pimpinan MA, Mengaku Tak Kenal Hakim Agung

Indonesia mulai bangun proving ground di Bekasi

Pada kesempatan itu, Gobel mengatakan, sejak 2022, Indonesia mulai membangun proving ground sendiri di Bekasi.

Konsorsium Jepang-Indonesia berhasil memenangkan tender pembangunan proving ground di atas lahan seluas sekitar 250 ha dengan biaya lebih dari Rp 1 triliun.

Selain Indonesia, Thailand sebagai negara bagian Asia Tenggara juga telah memiliki proving ground. Akan tetapi, ukurannya lebih kecil dariproving ground di Bekasi.

Gobel menjelaskan, pembangunan proving ground di Bekasi merupakan bagian dari pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, yang juga merupakan investasi Jepang.

Ia mengungkapkan bahwa pasar Indonesia yang besar merupakan daya tarik tersendiri untuk memiliki fasilitas proving ground.

Baca juga: Industri Otomotif Optimis Capai 2 Juta Unit Mobil di 2030

“Dengan adanya proving ground di Bekasi, maka Indonesia bisa menjadi basis industri otomotif. Bukan hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga untuk kebutuhan ekspor,” ucap Gobel.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, kehadiran Pelabuhan Patimban dan kawasan proving ground di Bekasi akan mendorong langkah berikutnya, yaitu kehadiran industri perakitan mobil secara lebih komprehensif.

Hal tersebut, imbuh Gobel, juga akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), menyerap tenaga kerja yang besar, menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sektor otomotif, dan menghasilkan devisa.

Dari semua manfaat itu, ia mengatakan bahwa nilai strategis kehadiran proving ground adalah Indonesia akan memiliki data tentang pengembangan dan tren teknologi industri otomotif.

“Ini pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan inovatif para insinyur kami,” katanya.

Baca juga: Kontroversi Gaun Kepala Singa Kylie Jenner, PETA Sebut Inovatif

Tak lupa, Gobel kembali menekankan tentang tiga langkah utama dari tahapan transfer teknologi.

Pertama, kata dia, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pekerjaan yang ditekuninya.

Kedua, memahami know how sebuah industri berbasis teknologi. Ketiga, terjadi transfer teknologi melalui kemampuan inovasi teknologi.

“Melalui inovasi maka insinyur kami telah memiliki kemampuan memperbarui dan menciptakan teknologi baru. Itu hanya terjadi jika kami memiliki data memadai dan riset yang terus menerus. Kehadiran proving ground memungkinkan untuk itu,” katanya.

Sebagai informasi, dalam peninjauan itu, Gobel menyaksikan beberapa fasilitas. Mulai dari, pengujian rem, pengujian di tanjakan, pengujian di jalan basah, pengujian di berbagai jenis medan jalan, pengujian di permukiman, hingga pengujian kebisingan kendaraan.

 

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke