KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menghibahkan bantuan berupa bibit jagung senilai Rp 975 juta dan buah-buahan Rp 200 juta kepada perwakilan kelompok tani (poktan) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/10/2022).
Poktan penerima bantuan tersebut berasal dari sejumlah kecamatan dan kampung di Nganjuk, yang telah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh (Simluh) di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Pengembangan tanaman jagung dan buah-buahan di Nganjuk sangat menjanjikan. Budi daya tanaman ini merupakan peluang usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Pemerintah Ambil Sejumlah Kebijakan Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sawit
Tak lupa, ia memberikan apresiasi tinggi kepada poktan di Nganjuk yang tetap produktif dan berdampak positif bagi ketersediaan pangan daerah serta nasional meski dalam situasi pemulihan pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, kata Gus Muhaimin, DPR memberikan bantuan stimulan berupa bibit jangung dan buah-buahan sebagai bentuk perhatian khusus dan serius bagi sektor pertanian.
"Ini semua adalah stimulus ketika para petani kita mengalami kesulitan, termasuk mahalnya bibit jagung hari ini," ucapnya.
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan bahwa tingginya harga bibit jagung tidak sebanding dengan harga jual produk ketika masa panen tiba.
Apalagi, imbuh Gus Muhaimin, saat ini banyak petani mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Baca juga: Pupuk Bersubsidi Langka, Petani di Sumsel Diharapkan Produksi Pupuk Organik
Sebagai langkah lebih lanjut, ia meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas apa yang dialami para petani.
"DPR akan terus mengawal pemerintah untuk tanggung jawab di dalam implementasi semua program-program agar sampai kepada yang paling membutuhkan, yaitu pupuk. Kemudian bibit dan memperbaiki sistem pasar produksi dari pertanian kita," jelas Gus Muhaimin.
Selain menyerahkan bantuan bibit jagung dan buah-buahan, ia juga memberikan bantuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) senilai Rp 500 juta dan instalasi pengolahan air limbah (PAL) senilai Rp 200 juta.
Gus Muhaimin berharap, keberadaan BLK dapat membuat masyarakat Nganjuk lebih berdaya saing dengan kemampuan dan skill yang baik.
Baca juga: BLK Komunitas Diminta Dorong Minat Masyarakat dalam Berwirausaha
Pada kesempatan tersebut, Gus Muhaimin juga didampingi beberapa pihak penting, termasuk anggota DPR RI Fraksi PKB daerah pemilihan (dapil) Jatim VIII Muhtarom, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini, serta poktan dan masyarakat setempat.