Terminal Kijing Mampu Tampung 8 Juta Ton Peti Kemas, DPR Apresiasi Jokowi

Kompas.com - 09/08/2022, 18:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) Terminal Kijing, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (9/8/2022).
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) Terminal Kijing, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (9/8/2022).(DOK. Humas DPR RI)

 

KOMPAS.com – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lasarus mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan Terminal Kijing di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pelabuhan bertaraf internasional tersebut merupakan yang terbesar di Pulau Kalimantan dan mampu menampung 8 juta ton peti kemas dan kapasitas 500.000 TEUs.

"Rasa syukur bagi kami masyarakat Kalbar, hari ini Terminal Kijing diresmikan oleh Bapak Presiden Indonesia,” ujarnya saat menghadiri peresmian pengoperasionalan Terminal Kijing, Selasa (9/8/2022).

Lasarus mengatakan, peresmian Terminal Kijing menjadi salah satu kado terbaik bagi masyarakat Kalbar dalam menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia.

Legislator PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Kalbar itu mengatakan, pengoperasian Terminal Kijing akan semakin mendorong kemajuan bagi Kalbar.

Terlebih, lanjutnya, yang berkaitan dengan kegiatan ekspor hasil bumi karena tidak lagi harus melalui proses estafet seperti sebelumnya.

Baca juga: Ada Potensi Ekonomi yang Besar, Jokowi Buka Kesempatan Investasi di Terminal Kijing

Lasarus menilai, Kalbar akan semakin maju karena pada kegiatan ekspor crude palm oil (CPO), karet, dan komoditi andalan Kalbar lainya tidak perlu lagi transit di Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara/Sumut) maupun Tanjung Priok (Jakarta).

“Begitu juga sebaliknya, akan ada kemudahan untuk produk impor dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat serta bahan bakar minyak masuk ke Kalbar," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Lebih lanjut, Lasarus mengungkapkan, Komisi V DPR terus memberikan atensi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak awal proses pembangunan Terminal Kijing pada 2016.

Dia menyebutkan, perhatian tersebut dilakukan agar proses pembangunan yang bersumber dari dana investasi senilai Rp 2,9 triliun itu dapat terlaksana tepat waktu.

Baca juga: Erick Thohir: Terminal Kijing Perkuat Ekosistem Industri Pelabuhan Nasional

"Kebetulan saya selaku Ketua Komisi V DPR yang salah satu mitra kerjanya adalah Kementerian Perhubungan, selama ini selalu memberikan atensi khusus bagi pelabuhan ini," jelasnya.

Sebelumnya, pada acara peresmian Terminal Kijing, Jokowi berharap, keberadaan pelabuhan ini akan memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan Kalbar.

Terlebih, kata dia, Kalbar memiliki kekuatan besar, yakni CPO, alumina, bauksit, dan produk lainnya.

Jokowi juga berharap, Terminal Kijing bisa memperbaiki konektivitas antarpelabuhan, antarpulau, hingga antarnegara.

"Jangan sampai investasi yang besar seperti itu tidak bisa memperkuat daya saing dan tidak bisa memperbaiki konektivitas antarpelabuhan, antarpulau, dan antarnegara," jelasnya.

Baca juga: Resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Jokowi: Ini Terbesar di Kalimantan

Terkini Lainnya
PMI Manufaktur Anjlok Diserbu Produk Impor, Komisi VII DPR: Perlu Perlindungan Pasar Domestik
PMI Manufaktur Anjlok Diserbu Produk Impor, Komisi VII DPR: Perlu Perlindungan Pasar Domestik
DPR
Ratusan Hakim Dimutasi, Wakil Ketua DPR Adies Kadir Apresiasi Langkah Tegas Ketua MA Sunarto
Ratusan Hakim Dimutasi, Wakil Ketua DPR Adies Kadir Apresiasi Langkah Tegas Ketua MA Sunarto
DPR
Tegaskan Dukungan Indonesia kepada Palestina, Puan: Tak Berubah Sejak Era Kemerdekaan
Tegaskan Dukungan Indonesia kepada Palestina, Puan: Tak Berubah Sejak Era Kemerdekaan
DPR
Bawa Semangat Kartini, Puan Ajak Perempuan Indonesia Berani Bersuara
Bawa Semangat Kartini, Puan Ajak Perempuan Indonesia Berani Bersuara
DPR
Kenang Jasa Kartini, Puan Ingatkan Pentingnya Pendidikan Terbuka untuk Perempuan
Kenang Jasa Kartini, Puan Ingatkan Pentingnya Pendidikan Terbuka untuk Perempuan
DPR
Puan Harap Ajaran Baik Paus Fransiskus Jadi Warisan yang Diteruskan
Puan Harap Ajaran Baik Paus Fransiskus Jadi Warisan yang Diteruskan
DPR
Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Puan Minta Pemerintah Segera Ajukan Usulan ke DPR
Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Puan Minta Pemerintah Segera Ajukan Usulan ke DPR
DPR
WNA Rusak Fasilitas RS di Bali, Wakil Ketua DPR: Bukti Pengawasan WNA Masih Lemah
WNA Rusak Fasilitas RS di Bali, Wakil Ketua DPR: Bukti Pengawasan WNA Masih Lemah
DPR
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke