Ketua Komisi VIII DPR Soroti Daftar Tunggu Haji di Sulsel, di Bantaeng Antrean sampai 49 Tahun

Kompas.com - 26/06/2023, 10:01 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ashabul Kahfi saat mengunjungi jemaah haji embarkasi Sulawesi Selaatan (Sulsel) di Shisyah, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023).
DOK. DPR RI Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ashabul Kahfi saat mengunjungi jemaah haji embarkasi Sulawesi Selaatan (Sulsel) di Shisyah, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023).

KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ashabul Kahfi menyoroti daftar antrean haji di Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurutnya daftar antrean haji di propinsi ini paling lama se-Indonesoa. 

Contohnya, kata dia, daftar tunggu pemberangkatan calon jemaah haji di Kabupaten Bantaeng, Sulsel yang sampai 49 tahun.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari antusias dan semangat berhaji masyarakat Indonesia yang tinggi. Namun, hal ini justru menimbulkan masalah daftar antrean haji yang panjang.

“Kalau misalnya kita mendaftar hari ini, karena antreannya sangat panjang, ini berimplikasi juga pada tingginya angka Lansia. Katakanlah, saat dia mendaftar pada usia 45 tahun, terus menunggunya 30 tahun, otomatis kan waktu dia berangkat sudah lansia ini," kata Ashabul.

"Saya pikir ini perlu menjadi perhatian bersama pemerintah dan kami di Komisi VIII DPR untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Ashabul saat mengunjungi jemaah haji embarkasi Sulsel di Shisyah, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Timwas Haji DPR Temukan Sejumlah Keluhan Jemaah Haji

Menurut Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I ini, Komisi VIII DPR akan terus mendorong mencarikan solusi untuk mengurangi daftar antrian haji yang sangat panjang tersebut.

 

Ia mengatakan, mungkin nanti ke depan daftar antrian haji tidak lagi perdaerah. Namun bisa ditarik ke tingkat provinsi, sehingga bisa mengurangi antrean daftar haji. Lalu ada juga kebijakan untuk yang sudah berhaji dua kali boleh berhaji lagi setelah 10 tahun.

“Kami harapkan juga, bagi mereka yang sudah berhaji mungkin cukuplah, kita beri kesempatan kepada saudara-saudara kita yang lain,”ucap Ashabul seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Politisi Fraksi Partai Amanan Nasional (F-PAN) ini menambahkan, Indonesia sebetulnya juga bisa bernegoisasi mengambil kuota haji dari negara-negara lain yang tidak digunakan.

Hal tersebut, kata dia, tergantung pembicaraan antara Pemerintah Indonesia dengan pihak Kerajaan Arab Saudi nantinya.

“Tetapi perlu diingat, jika ada penambahan kuota, ini juga saling terkait dengan kesiapan pemerintah untuk memenuhi penambahan kuota tersebut. Misalnya, kesiapan untuk catering-nya, Transportasi dan kesehatan serta lainnya,” imbuh Ashabul.

 

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke