KOMPAS.com -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily memimpin Timwas Haji DPR RI untuk meninjau fasilitas transportasi bagi jemaah haji RI di Terminal Jiad, Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023). Dari temuan di lapangan, Timwas Haji DPR RI menilai bahwa jumlah bus yang ramah jemaah lansia dan disabilitas belum cukup.
Ace bertemu dengan Kaposko dan Wakaposko terminal. Mereka menggali soal pelayanan antar jemput jemaah haji.
Wakaposko Terminal Jiad, Amrun, menjelaskan bahwa hari ini hanya tersedia 10 bus salawat untuk antar jemput jemaah haji kloter terakhir yang berasal dari kuota tambahan haji.
"Sebelumnya ada 452 bus yang tersedia, tetapi saat ini sudah diparkir di wilayah Mina karena memang Pemerintah Arab Saudi sudah membatasi transportasi jemaah menjelang puncak haji," terang Amrun.
Pria yang akrab disapa Kang Ace tersebut juga menanyakan soal pelayanan bagi jemaah lansia dan disabilitas yang berkursi roda. Amrun menjelaskan jemaah-jemaah berkebutuhan khusus dibantu petugas naik turun bus dengan cara digendong.
"Kami gendong pak. Naik dan turun bus kami gendong. Kalau petugas di dalam bus memang tidak ada, tapi saat naik dan turun di hotel dan di terminal ini ada petugas yang bantu gendong, Pak," kata Amrun.
Kang Ace juga menanyakan soal jumlah bus ramah lansia dan difabel. Amrun mengatakan jumlah bus ramah lansia dan difabel ada 25 bus.
"Cuma memang jemaah kebanyakan enggak mau nunggu bus itu. Mereka inginnya cepat-cepat, jadi kami bantu gendong," tutur Amrun.
Kang Ace menilai 25 bus ramah lansia dan difabel belum cukup untuk melayani kebutuhan jemaah haji. Dia juga berharap, ke depan, pemerintah menyiapkan lebih banyak transportasi yang ramah lansia dan difabel, sehingga petugas tak perlu menggendong jemaah.
"Dari hasil penelusuran dan pengawasan kami terhadap pelayanan transportasi, harus diakui bahwa belum sepenuhnya ramah terhadap lansia. Jumlah bus yang ramah lansia ini masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bus yang disediakan melayani jemaah umum," kata Kang Ace.
Sebagai informasi, Timwas Haji DPR RI yang mengecek kesiapan transportasi terdiri dari Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina, Anggota Komisi VIII DPR John Kenedy Azis, Anggota Komisi VIII DPR Sri Wulan, Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan, Anggota Komisi V DPR Sadarestuwati, Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji, dan Anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam.