APBN Surplus Rp 234,7 Triliun, Ketua Banggar DPR Apresiasi Kinerja Pemerintah

Kompas.com - 25/05/2023, 08:56 WIB
A P Sari

Penulis

Ketua Banggar DPR Said Abdullah.DOK. DPR Ketua Banggar DPR Said Abdullah.

KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Said Abdullah mengapresiasi perkembangan pengelolaan keuangan negara yang sangat baik. Per April 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) berhasil mengalami surplus sebesar Rp 234,7 triliun.

"Laporan terbaru yang disampaikan pemerintah atas perkembangan pengelolaan keuangan negara sangat baik," kata Said dalam keterangan persnya, Kamis (25/5/2023).

Said menjelaskan,  surplus APBN terjadi karena realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp 1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari target APBN 2023. Sementara itu, belanja negara mencapai Rp 765,8 triliun atau 25 persen dari pagu anggaran.

Menurut Said, realisasi pendapatan negara yang tumbuh 17 persen dibandingkan periode sama tahun lalu tersebut patut disyukuri. Sebab, berbagai harga komoditas ekspor andalan tidak setinggi tahun lalu.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Negara Baik, Said Abdullah Apresiasi Pegawai dan Wajib Pajak

"Batu bara, minyak sawit mentah, jagung, dan minyak bumi semuanya menunjukkan tren penurunan harga," tuturnya.

Said mengatakan, di tengah berbagai berita miring tentang oknum pajak yang beredar, dia tetap mengapresiasi kinerja pegawai pajak yang telah bekerja keras. Apresiasi juga diberikan kepada para wajib pajak yang tetap patuh membayar kewajiban pajak.

"Total surat pemberitahuan (SPT) pajak pada 2023 meningkat menjadi 13,49 juta dari tahun lalu sebesar 13,11 juta," ucap dia.

Dengan kepatuhan wajib pajak dan tumbuhnya perekonomian nasional, penerimaan pajak hingga April 2023 mencapai Rp 688,15 triliun atau 40,05 persen dari target.

Ekonomi yang tumbuh baik, lanjut Said, ikut mendongkrak penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 217,8 triliun atau 49,3 persen dari target.

Baca juga: Said Abdullah Optimistis Pemilu 2024 Beri Insentif pada Sektor Riil

Sebaliknya, penerimaan kepabeanan dan cukai masih perlu lebih diupayakan. Sektor ini mengalami perlambatan karena baru terealisasi sebesar Rp 94,5 triliun atau 31,17 persen dari target.

Di sisi lain, belanja negara terkelola cukup sehat, meskipun kementerian/lembaga serta pemerintah daerah (pemda) harus lebih progresif agar pengeluaran negara memiliki daya ungkit perekonomian yang lebih besar.

"Selama kuartal I-2023, kinerja ekonomi nasional memuaskan lantaran mampu tumbuh 5,03 persen," tambahnya.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke