KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Imin mengajak seluruh lapisan masyarakat melanjutkan semangat perjuangan pendiri Pondok Pesantren An Nadhlah Makassar, almarhum AG KH Muh Harisah AS pada Haul Akbar X di Balai Prajurit Manunggal, Sabtu (20/5/2023).
“Saya bersyukur bisa hadir di haul ini karena perjuangan KH Harisah dapat kita teladani. Saya mengajak masyarakat untuk meneruskan perjuangan beliau. Saya bangga dan bersyukur dijodohkan karena kita bisa ketemu di sini,” kata Gus Imin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Gus Imin mengatakan, Kiai Harisah merupakan sosok dan panutan bagi semua orang. Ilmu yang dimilikinya menjadi amal jariyah bagi ribuan alumni yang hadir di peringatan haul ini.
Baca juga: Muhaimin Mengaku Dapat Dukungan dari Ma’ruf Amin untuk Jadi Cawapres
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat yang hadir pada acara ini untuk berdoa, bertahlil, serta membaca Al-Quran untuk memberikan doa terbaik kepada Kiai Harisah.
“Kita berdoa semoga amal ibadah beliau ditempatkan di tempat yang baik dan dapat meresapi ajaran beliau di dalam pikiran hati kita. Insyallah, kita diberi kekuatan mewujudkan perjuangan beliau Kiai Harisah,” ujarnya.
Kemudian, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyampaikan terima kasih atas undangan dan sambutan yang luar biasa di Haul Akbar X.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang mengundang saya. Semoga kita bisa meneruskan warisan anrekgurutta Kiai Harisah yang mempertemukan kita hari ini,” kata Gus Imin.
Sementara itu, pimpinan pondok An Nadhlah Makassar Dr KH Afifuddin Harisah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gus Imin. Ia menyatakan, kehadiran Gus Imin menjadi penyemangat bagi para peserta yang hadir.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketum PKB karena menyempatkan hadir di acara ini. Alhamdulillah,” kata Kiai Afifuddin.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Bertemu Wapres Maruf di Rumah Dinas Wapres
Kiai Afifuddin memaparkan bahwa terdapat lebih dari 700 santri yang menempuh pendidikan di pondok pesantren itu. Santri-santri ini memiliki kualitas SDM yang kompetitif.
“Kami sudah melahirkan ribuan alumni. Saat ini, terdapat lebih dari 700 lebih santri yang memiliki kualitas SDM. Kami mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin bangsa dan ummat saat ini,” ucapnya.
Pada akhir sambutan, Kiai Afifuddin menyampaikan agar perjuangan dan semangat yang dicontohkan KH Harisah tidak boleh pudar.
“Dimana pun kita berada, semangat KH Harisah untuk mengembangkan dan memajukan pesantren tidak boleh luntur,” ujar Kiai Afifuddin.