Anggota Komisi IX DPR Minta Masyarakat Waspadai Omicron BA.2.75

Kompas.com - 20/07/2022, 18:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.DOK. Humas DPR RI Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

KOMPAS.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmad Handoyo mengatakan, munculnya subvarian terbaru dari Covid-19 subvarian Omicron, yaitu BA.2.75 di Indonesia harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Rahmad menyebutkan, varian BA.2.75, BA.4 dan BA.5 saat ini belum membebani rumah sakit dan tidak lebih berisiko dibandingkan varian Delta.

Namun, katanya, masyarakat Indonesia harus berkaca dari kasus yang terjadi di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat (AS).

"Saat ini kasus Covid-19 di AS 80 persen didominasi varian BA.2. Fakta ini harus membuat kita semakin waspada. Sebab Covid-19 masih ada dan kita belum tahu kapan berakhir," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/7/2022).

Rahmad mengatakan, secara global penularan Covid-19 masih sangat dinamis, bahkan kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100.000 kasus per-hari.

Baca juga: Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus di Indonesia

Dia pun menyatakan, meskipun saat ini di Indonesia masih terbilang landai, tetapi kasus varian BA.4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan.

"Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog, dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi Covid-19 agar tidak kecolongan,” katanya.

Adapun subvarian Omicron baru BA.2.75 berpotensi lebih menular meski kasus varian BA.4 dan BA.5 yang saat ini belum mereda.

Rahmad mengatakan, varian BA.2.75 pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 dan disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.

Dia juga menuturkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan subvarian BA.2.75 sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM), yaitu varian tersebut sedang diawasi secara ketat oleh WHO.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Sebut Konflik Keamanan di Papua Tak Bisa Diselesaikan dalam Waktu Singkat

Oleh karenanya, Rahmad meminta semua pihak waspada, tapi tidak perlu panik.

"Kita memang tidak perlu panic, tapi fakta bahwa BA.2.75 sudah terdeteksi di Indonesia harus membuat kita lebih waspada dan berhati-hati," tegasnya.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke