Wakil Ketua BKSAP Sebut Sidang IPU Ke-144 Jadi Kebangkitan Pariwisata di Bali

Kompas.com - 15/03/2022, 08:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma saat live streaming Instagram @dpr_ri  dalam program Kongkow Berfaedah tentang kesiapan Bali sebagai tuan rumah IPU Ke-144, Senin, (14/3/2022).
DOK. Instagram DPR RI Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma saat live streaming Instagram @dpr_ri dalam program Kongkow Berfaedah tentang kesiapan Bali sebagai tuan rumah IPU Ke-144, Senin, (14/3/2022).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma mengatakan, pelaksanaan sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 Tahun 2022 akan menjadi momentum untuk membuka pintu gerbang pariwisata, khususnya di Bali.

Sebab, lanjut dia, delegasi parlemen tersebut akan dihadiri oleh banyak negara. Hal ini menjadi awal berkunjungnya wisatawan mancanegara sejak dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Awal 2022 mengawali bangkitnya pariwisata yang pada akhirnya memberikan kontribusi peningkatan ekonomi kepada masyarakat. Utamanya di Bali, karena destinasi wisata wilayah ini salah satu yang paling terpuruk,” ucap Putu melalui live streaming Instagram @dpr_ri dalam program Kongkow Berfaedah tentang kesiapan Bali sebagai tuan rumah IPU Ke-144, Senin, (14/3/2022).

Untuk diketahui, IPU ke-144 Tahun 2022 akan dilaksanakan pada Minggu (20/3/2022) hingga Kamis (24/3/2022) di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali. Sekitar 110 dari total 179 negara dipastikan hadir dalam delegasi parlemen dunia ini dan jumlahnya bisa bertambah.

Baca juga: Di Forum Parlemen Dunia, Puan Sebut Pandemi Jadi Momentum agar Pembangunan Lebih Hijau

Terkait kesiapan acara IPU ke-144, Putu menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan pemerintah daerah (pemda) hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk meminta izin sekaligus dukungan.

“Dari pertemuan itu kami menerima respon positif. Apalagi kami mendapat informasi bahwa penerapan vaksinasi 2 di Bali sudah lebih dari 100 persen. Disusul vaksinasi booster terus diberlakukan,” ujarnya.

Selain vaksin, lanjut Putu, penerapan protokol kesehatan (prokes) di Bali juga dilakukan secara ketat. Ini menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia, terutama Bali sudah siap untuk dikunjungi.

Tak hanya kesiapan acara IPU ke-144, ia mengatakan, pihaknya juga memberi apresiasi atas kelonggaran pemerintah yang telah menghapus kebijakan travel bubble atau skema untuk membuka gerbang pariwisata antar-negara selama pandemi Covid-19 di Bali.

Baca juga: Syarat Lengkap Skema Travel Bubble di Bali untuk WNI dan WNA

“Saya sangat apresiasi sekali atas ketentuan para pihak pihak terkait, termasuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan keyakinan dan komitmen agar pembukaan kepariwisataan dan event besar terlaksana dengan baik. Semoga gayung bersambut,” imbuhnya.

Dampak IPU ke-144 untuk masyarakat

Dengan kesuksesan IPU ke-144, Putu mengungkapkan, pihaknya berharap momen pertemuan perkumpulan parlemen dunia ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Bali.

“Terutama dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), para peserta dari berbagai negara itu bisa membeli kerajinan bali, seperti tenun Bali atau patung Bali,” ucapnya.

Misalnya, lanjut Putu, delegasi dilaksanakan dengan 110 negara dan target DPR RI adalah menghadirkan 1.200 orang di Bali. Hal ini tentu akan membuat peningkatan ekonomi. Sebab, para peserta punya waktu berkunjung ke tempat wisata atau membeli cendera mata.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Selesai Diaspal Ulang, MGPA Menanti Delegasi FIM

Dari kunjungan tersebut, ia meyakini, wisatawan akan mempromosikan Indonesia lewat media sosial (medsos) atau dari mulut ke mulut kepada keluarga hingga rekan mereka.

“Jadi saya pikir ini momentum yang sangat baik. Semoga masyarakat bisa mendapat manfaat yang besar,” imbuh Putu.

Bukan hanya di Bali, ia mengatakan, destinasi wisata di Indonesia lainnya juga bisa menjadi tujuan para peserta delegasi. Sebab, mereka diketahui sudah datang lebih awal sebelum sidang IPU ke-144 diadakan atau bahkan menunda kepulangan.

Destinasi wisata di Indonesia yang dimaksud seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Daerah khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Kuliner Indonesia Legendaris dan Lokal NTB Hadir di MotoGP Mandalika

“Kami ingin berkontribusi besar dalam ekonomi selama pandemi Covid-19 dan berkomitmen pada pemulihan sektor ini. Itu kenapa penting untuk kami kawal karena berdampak langsung pada masyarakat,” jelas Putu.

Sebagai langkah lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan tokoh masyarakat atau asosiasi pariwisata di Bali. Dari pertemuan ini, mereka berharap supaya pembukaan pariwisata segera terwujud.

Meski demikian, Putu menjelaskan, dampak positif dari pembukaan pariwisata tidak bisa dirasakan secepat mungkin.

Baca juga: Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah AIWW Ke-2, Basuki: Promosi Pariwisata

“Akan tetapi yang terpenting adalah dunia lewat 110 negara sudah melihat keindahan Indonesia dan bisa menjadi ajang prepromosi,” ucapnya.

Terkini Lainnya
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
DPR
Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif
Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif
DPR
Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Semarang, Anggota Komisi VIII: Ringankan Penderitaan Warga
Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Semarang, Anggota Komisi VIII: Ringankan Penderitaan Warga
DPR
Suarakan Isu Perdamaian, Puan Akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss
Suarakan Isu Perdamaian, Puan Akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss
DPR
Kementerian BUMN Diminta Ambil Langkah Serius Tangani Masalah Pangan, Komisi VI: Ada Bulog, ID Food, dan PTPN
Kementerian BUMN Diminta Ambil Langkah Serius Tangani Masalah Pangan, Komisi VI: Ada Bulog, ID Food, dan PTPN
DPR
Respons Isu Penggusuran di Sekitar IKN, Komisi II Minta Otorita Tak Pinggirkan Masyarakat Lokal
Respons Isu Penggusuran di Sekitar IKN, Komisi II Minta Otorita Tak Pinggirkan Masyarakat Lokal
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke