Jadi Tuan Rumah Sidang IPU Ke-144, DPR RI Akan Gaungkan Isu Perubahan Iklim

Kompas.com - 09/03/2022, 14:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Organisasi Internasional Sekretariat Jenderal DPR RI Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti saat berbincang daring di kanal akun instagram @edukasiparlemen, Senin (7/3/2022). Perbincangan daring ini dikutip Parlementaria pada Selasa (8/3/2022). Ist/Man Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Organisasi Internasional Sekretariat Jenderal DPR RI Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti saat berbincang daring di kanal akun instagram @edukasiparlemen, Senin (7/3/2022). Perbincangan daring ini dikutip Parlementaria pada Selasa (8/3/2022).

KOMPAS.com – Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Organisasi Internasional Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti mengatakan, pihaknya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang dan Pertemuan Perkumpulan Parlemen Dunia (IPU Assembly and Meeting) ke-144.

Endah menjelaskan, sidang tersebut akan digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu-Kamis, 20-24 Maret 2022. Selama empat hari, sidang akan berkomitmen menerapkan agenda yang berpihak pada alam atau disebut “Green Agenda”.

Menurutnya, pemilihan tema itu sejalan dengan tema IPU ke-144, yaitu “Getting to Zero Mobilizing Parliament to Act on Climate Change”.

“Oleh karena sesuai tema IPU ke-144, kami juga akan mengadakan beberapa kegiatan terkait Green Agenda,” jelasnya saat berbincang daring di kanal akun instagram @edukasiparlemen, Senin (7/3/2022), dikutip Kompas.com dari dpr.go.id, Rabu (9/3/2022).

Endah mencontohkan, pada IPU kali ini, pihaknya akan mengundang aktivis sosial bernama Melati dan Isabel Wijsen atas kontribusinya selama enam tahun membuat gerakan mengurangi sampah plastik dunia melalui gerakan ‘Bye-Bye Plastic Bag’.

Baca juga: Cerita Maret, Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Bernilai Jutaan Rupiah

Menurutnya, dua kakak-beradik asal Bali itu telah aktif menggerakkan massa dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Mereka kini telah memiliki 50 tim yang tersebar di seluruh dunia.

Dia menyebutkan, mereka sering diundang di berbagai konferensi internasional. Oleh karenanya, DPR RI mengundang mereka mewakili pemuda Indonesia untuk bicara tentang Green Agenda di IPU ke-144.

“Melati ini akan bersandingan dengan tokoh-tokoh dunia, dan itu kan sangat membanggakan untuk Indonesia,” ujarnya.

Endah menambahkan, selama pelaksanaan IPU tersebut, para delegasi dari berbagai negara juga akan dikurangi mobilitasnya karena menghasilkan emisi karbon, misalnya dari penggunaan bus.

Untuk itu, para delegasi akan didorong lebih banyak berjalan kaki untuk menikmati udara di Bali.

Baca juga: Perubahan Iklim Bisa Sebabkan Krisis Air Bersih di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

“Kami juga akan kurangi penggunaan kertas secara besar-besaran. Jadi kami kembangkan aplikasi yang kita namakan IPU Event App. Selama sidang semua informasi tidak ada lagi kertas selama dibutuhkan karena sudah ada di aplikasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jumlah peserta yang akan hadir pada IPU ke-144 sekitar 1500 orang.

“Pertemuan terakhir di Madrid itu dihadiri oleh 1200 orang, terdiri dari 179 negara atau pimpinan parlemen bersama delegasinya,” sebutnya.

Indra menyebutkan, hingga Rabu (2/3/2022) malam, delegasi-delegasi dari 87 negara sudah mengonfirmasi untuk berpotensi hadir.

“Tentu ini berkaitan dengan bagaimana handling kami dalam pelaksanaan dan protokol kesehatan sehingga mereka make sure perjalanan dari negara masing-masing menuju Bali itu tidak terlalu rumit," jelasnya di Bali.

Baca juga: Perekonomian RI Berpotensi Merugi Rp 115 Triliun, Imbas Perubahan Iklim

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke