KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Melkiades Laka Lena mengatakan, provinsi Papua Barat memiliki banyak tanaman potensial yang berkomoditas tinggi.
Hal itu disampaikan Melki saat memimpin tim kunjungan kerja Komisi IX DPR RI untuk meninjau Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Manokwari, Papua Barat, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Anggota DPR Terkejut, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Banyak Urusan Layanan Publik
“Banyak sekali tanaman yang bisa menjadi suatu komoditas yang sangat tinggi, baik itu bagi masyarakat sebagai produsen, baik itu dikelola secara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun dikelola secara menengah dan besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Ia menilai, komoditas tanaman tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Manokwari, Papua Barat, apabila dibina, dibimbing, dan didampingi oleh BPOM.
Lebih lanjut, Melki menjelaskan, tugas BPOM Papua Barat sebenarnya tidak hanya melakukan pengawasan terhadap obat-obatan, kosmetik, vitamin, makanan, minuman, barang siap dimakan, atau bahan baku saja, tetapi lebih dari itu.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Februari 2022
Ia menyampaikan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPOM harus dikembangkan hingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan binaan dan bimbingan bagi masyarakat agar mampu mengolah tanaman potensial.