KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Melkiades Laka Lena mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Papua Barat baru mencapai 50-an persen dan dosis kedua 30-an persen.
Hal itu disampaikan Melki dalam pertemuan bersama Wakil Gubernur Papua Barat beserta jajarannya, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kependudukan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disduknakertrans), dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan di Manokwari, Papua Barat, Senin, (21/2/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Februari 2022
“Memang satu catatan terpenting adalah pemerintah harus ada strategi untuk mempercepat vaksinasi di Papua Barat ini,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Selain membicarakan penanganan pandemi Covid-19 di Papua Barat, Melki dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat juga mendiskusikan persoalan ketenagakerjaan.
Menurutnya, kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Papua Barat, dan Pemerintah Kabupaten tingkat II sudah bagus.
Baca juga: Anggota DPR Terkejut, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Banyak Urusan Layanan Publik
“Ini sangat penting, karena dalam kondisi pandemi ini, BPJS Ketenagakerjaan itu menjadi salah satu bantalan terpenting dalam hal menangani persoalan tenaga kerja di suatu daerah, terutama Papua Barat,” ujar Melki.
Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut hadir pula Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Papua Barat dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa).