KOMPAS.com- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana mendorong penguatan kerja sama Indonesia dan Chile di berbagai bidang, seperti perdagangan, pendidikan, pariwisata, budaya dan people to people.
“Indonesia dan Chile telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi. Kami apresiasi negara kita telah memiliki perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang ditandatangani pada 2017 dan berlaku sejak 2019. Dan melalui fungsi pengawasan, kita selalu memantau penerapan instrumen ekonomi apapun yang kita miliki agar penerapannya lebih efektif,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Selain Hadiri KTT G20, Jokowi Akan Ikuti Sejumlah Pertemuan Bilateral di India
Pernyataan tersebut disampaikan Putu saat menghadiri pertemuan bilateral dengan Parlemen Chile, Rabu (25/10/2023).
Selain ekonomi, ia berharap agar hubungan people to people antara Indonesia dan Chile dapat diperkuat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, termasuk melalui pariwisata.
Putu mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki lima Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut), Borobudur di Jawa Tengah (Jateng), Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya berharap semakin banyak wisatawan asal Chile yang berkunjung ke tempat-tempat tersebut, karena mereka tidak hanya bisa merasakan indahnya destinasi super prioritas itu tetapi juga bisa belajar tentang keberagaman budaya Indonesia dari masyarakat kita,” imbuhnya.
Begitu pula sebaliknya, Putu berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Chile, karena negara tersebut memiliki daya tarik wisata yang beragam.
Selain itu, ia juga berharap pengembangan kerja sama di sektor lain juga dapat dibangun seperti saling memperkuat dan mendukung hubungan antar parlemen dalam forum-forum internasional dan menguatkan hubungan di sektor sosial kebudayaan.
Untuk diketahui, saat ini total nilai perdagangan antara Indonesia dan Chile mencapai sekitar 583,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022. Angka ini mengalami peningkatan dibanding 2021 yang hanya berjumlah 434,8 juta dolar AS.S.