KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Adies Kadir menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dan kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), serta Sumatera Barat (Sumbar).
“Kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk seluruh korban,” ujarnya dilansir dari laman dpr.go.id, Rabu (3/12/2025).
Adies menegaskan bahwa duka tidak boleh berhenti dalam bentuk ucapan, melainkan harus diwujudkan dalam langkah nyata yang cepat, tepat, dan terukur.
Oleh karena itu, ia mengajak dunia usaha, baik pelaku industri pasar modal maupun investor, untuk memperkuat upaya pemulihan pascabencana di tiga provinsi tersebut.
Baca juga: Upaya Pemulihan Tapanuli Tengah dan Sibolga, Akses Jalan jadi Prioritas
Ajakan itu disampaikan Adies saat menjadi keynote speaker dalam CNBC Financial Forum: “Penguatan Sistem Keuangan Indonesia”, yang digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12/2025).
“Kita membutuhkan tindakan nyata yang cepat, tepat, dan terukur. Karena itu, saya mengajak para investor dan pelaku pasar modal untuk bersama-sama memperkuat pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ucap politisi fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Adies menyoroti beratnya kondisi di lapangan, mulai dari akses jalan terputus, wilayah terisolasi, hingga terganggunya pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi. Menurutnya, pemerintah daerah (pemda) tidak mungkin bekerja sendirian dalam menghadapi situasi ini.
“ Dunia usaha memiliki kapasitas dan fleksibilitas yang dapat membantu mempercepat proses rehabilitasi dan pemulihan. Ini momentum bagi sektor swasta untuk menunjukkan kontribusi terbaiknya,” tegasnya.
Baca juga: Skala Kerusakan Sumatera Berat, Menteri PU Utamakan Pemulihan Konektivitas
Adies berharap, dukungan melalui program corporate social responsibility (CSR) maupun kemitraan strategis dari sektor keuangan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak.
“Ini bukan hanya tanggung jawab ekonomi. Ini adalah kerja kemanusiaan yang harus kita lakukan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adies menilai, kolaborasi pemerintah, lembaga keuangan, dan investor akan mempercepat pemulihan tiga provinsi yang kini sedang berupaya bangkit dari dampak bencana.
Sebagai informasi, forum tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu sebagai pembicara.
Baca juga: Purbaya hingga Rosan Ke DPR Rapat Tertutup, Bahas Subsidi Kompensasi?
Kehadiran para pemimpin otoritas keuangan tersebut memperlihatkan kuatnya perhatian sektor keuangan terhadap situasi nasional, termasuk dampak bencana.